nusabali

Bawaslu Rekrut 996 Pengawas TPS dengan Gaji Rp 650 Ribu/Orang

  • www.nusabali.com-bawaslu-rekrut-996-pengawas-tps-dengan-gaji-rp-650-ribuorang

MANGUPURA, NusaBali
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Badung merekrut pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi jalannya Pilkada Badung 2020.

Mereka yang nanti bakal mengawasi persiapan pemungutan suara hingga mengawasi pelaksanaan penghitungan suara di tingkat TPS. Sebetulnya pendaftar pengawas TPS yang dibuka selama 13 hari pada 3–15 Oktober 2020 mencapai hampir dua kali lipat yakni sebanyak 1.992 orang. Namun karena jumlah TPS ditetapkan hanya 996 TPS, maka jumlah pengawas TPS yang akan direkrut Bawaslu Badung pun sebanyak 996 orang.

Ketua Bawaslu Badung I Ketut Alit Astasoma, mengatakan tahapan perekrutan masih berlangsung. Sesuai jadwal, pengumuman hasil seleksi calon pengawas TPS pada 28 Oktober 2020. Penyampaian tanggapan dan masukan dari masyarakat pada 28 Oktober sampai dengan 3 November 2020. Klarifikasi atas tanggapan masyarakat dan pleno penetapan Panwaslu Kecamatan tentang pengawas TPS terpilih pada 4–6 November 2020. Pengumuman pengawas TPS terpilih dijadwalkan pada 11 November 2020. Sedangkan pelantikan dijadwalkan 16 November 2020.

“Untuk pengawas tempat pemungutan suara (TPS) yang akan kita rekrut sesuai jumlah TPS. Karena jumlah TPS 996, jadi yang direkrut juga sebanyak itu. Awalnya jumlah TPS dalam Pikada Badung ada 997, namun berkurang satu TPS di Lapas Kerobokan, sehingga menjadi 996 TPS,” kata Alit Astasoma.

Alit Astasoma mengatakan, tugas dan kewenangan pengawas TPS di antaranya mengawasi persiapan pemungutan suara hingga mengawasi pelaksanaan penghitungan suara. Tidak hanya itu, pengawas TPS juga memiliki kewenangan untuk menyampaikan keberatan bila mana ditemukan dugaan pelanggaran, kesalahan, dan atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara. “Jadi tugasnya juga menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara,” imbuh Alit Astasoma.

Lantaran peranan pengawas TPS sangat penting dalam hajatan Pilkada Badung 2020, Alit Astasoma berharap agar pengawas TPS di Kabupaten Badung yang terpilih nantinya bekerja secara profesional. “Kami berharap pengawas TPS bisa bekerja secara profesional, berintegritas, adil, dan independen,” tandasnya.

Untu diketahui, selama bertugas sekitar satu bulan yakni dari H-21 hingga H+7, pengawas TPS yang direkrut Bawaslu Badung digaji sebesar Rp 650 ribu per orang. *asa

Komentar