Kuota Bantuan Masih Tersedia, UMKM Diminta Segara Daftar

Meskipun sudah ada 16 ribu usaha yang daftar, kuota dari pusat masih tersedia. Dinas Koperasi Tabanan pun minta bagi UMKM yang belum mengajukan untuk segera mendaftar.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tabanan I Made Yasa mengatakan kuota dari pusat untuk Banpres ini masih terbuka. Awalnya program ini disalurkan sampai September, karena ada penambahan target, program diperpanjang sampai Desember 2020. “Bagi yang ingin mendapatkan stimulus, silakan ke Dinas Koperasi Tabanan untuk daftar,” kata Yasa, Rabu (21/10).

Menurut Yasa, UMKM yang berhak menerima Banpres ini syarat utama adalah yang belum pernah menerima stimulus dan terdampak Covid-19. Tidak sedang memiliki pinjaman di bank dan kredit usaha lainnya, bukan ASN, TNI/Polri, dan memiliki usaha berskala mikro. Saat ini di Tabanan sudah ada 16 ribu usaha yang mengakses bantuan dari pusat.

“Dari jumlah tersebut ada beberapa yang sudah cair, dan ada yang masih tahap proses khususnya bagi UMKM yang belum memiliki rekening BRI,” imbuh Yasa.

Karena kuota Banpres masih tersedia, Dinas Koperasi Tabanan sudah menginformasikan ke kepala desa. Sebab aparat desa yang mengetahui usaha mana saja yang benar-benar terdampak Covid-19. Serta aparat desa yang mengetahui usaha mana yang memang belum pernah tersentuh stimulus. “Stimulus Banpres yang didapat nanti jika lolos sejumlah Rp 2,4 juta per UMKM,” tutur Yasa.

Sementara mengenai stimulus UMKM dari Pemprov Bali sudah tuntas tersalurkan. Total bantuan baik stimulus dari Pemprov Bali dan pusat di Tabanan sudah menyentuh 20.600 pelaku usaha.

Kendati demikian dari jumlah 20.600 ini yang sudah tersentuh stimulus di masa pandemi Covud-19, memang belum bisa mengcover UMKM yang ada di Tabanan. Oleh sebab itu bagi yang belum dipersilakan untuk mendaftar guna mendapat Banpres tersebut. “Sekali lagi yang ingin mendaftar, datang ke Dinas Koperasi. Dinas akan lakukan verifikasi dan mengusulkan kepada Kemenkop UKM,” tandas Yasa. *des