nusabali

KONI Denpasar Diingatkan soal Musorkot

  • www.nusabali.com-koni-denpasar-diingatkan-soal-musorkot

DENPASAR, NusaBali
Kepengurusan KONI Kota Denpasar di bawah ketua umum IB Tony Astawa akan berakhir pada awal 2021, yakni pada 5 Januari 2021.

Dengan demikian kasak-kusuk Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk pemilihan ketua dan jajaran pengurus baru, periode 2021-2025 mulai berkembang.  "KONI Denpasar sedang mempersiapkan diri menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk pemilihan ketua dan jajaran pengurus baru. Ketua Panitia Musorkot sudah terbentuk dan tinggal persiapan syarat pada Musorkot KONI Denpasar," ucap Sekretaris KONI Denpasar Made Erwin Surya Darmasena, Rabu (21/10).

Pria yang juga Kadis Koprasi dan UKM Kota Denpasar itu mengakui, kepengurusan KONI Denpasar tinggal tinggal sekitar 2,5 bulan lagi. Jadi rencana Musorkrot juga mulai dirancang.

“Ketua Panitia Musorkot Pak Raka bidang organisasi KONI Denpasar. Soal pelaksanaannya belum diputuskan," kata Erwin Surya.

Menurutnya, kemungkinan besar Musorkot setelah Pilwali Denpasar pada 9 Desember nanti. Birokrat asal Buleleng itu berharap, Pengkot Cabor diminta menyelesaikan kepengurusan baru, terutama bagi pengurus cabor yang berakhir sebelum Desember.

“Kami minta pengkot cabor yang masa baktinya sudah atau akan berakhir menjelang Musorkot lebih baik secepatnya mengurus. Sebab, jika tidak maka suara pemilih akan hilang dalam Musorkot nantinya,” kata Erwin Darmasena.

Soal persyaratan figur Ketua Umum KONI Kota Denpasar periode 2021-2025 salah satunya adalah pengurus cabor di bawah KONI Denpasar, dan berasal dari kalangan olahraga. Artinya, ketua umum dapat dicalonkan atau mencalonkan dari Pengkot Cabor. Sedangkan ketua yang tidak bisa mencalonkan diri yakni dari pejabat publik seperti ASN, DPRD, kepolisian dan militer. Jadi jelasnya dari pihak pengusaha atau pihak swasta. Kalau aturan seperti ini sudah jelas semuanya. Dengan demikian nanti ke depanya akan lancar seperti sebelum-sebelumnya.

Sementara Ketua Umum KONI Denpasar, Ida Bagus Tony Astawa mengaku masih fokus pada pembinaan para atlet di masing-masing cabor. Pihaknya berharap tidak ada berita soal Musorkot dulu. Ini masih dalam Pandemi Covid-19 dan Pilwali Kota Denpasar yang sedang berlangsung. *dek

Komentar