nusabali

Sehari, di Tabanan Ada 16 Kasus Baru Covid-19

  • www.nusabali.com-sehari-di-tabanan-ada-16-kasus-baru-covid-19

Sehari terjadi ledakan kasus baru Covid-19 di Tabanan, yakni sebanyak 16 orang. Sementara pasien yang sembuh sebanyak 3 orang.

TABANAN, NusaBali
Kasus baru Covid-19 di Tabanan sempat melandai. Namun per Rabu (21/10) terjadi ledakan kasus baru hingga 16 orang. Kasus baru ini tersebar di tujuh kecamatan. Mereka yang terpapar dari klaster berbeda-beda.

Rincian sebaran kasus baru tersebut yakni, Kecamatan Tabanan 4 orang. mereka masing-masing wiraswasta, perempuan, 56 tahun, mengeluhkan batuk pilek dan sesak. Karyawan swasta, laki-laki, 51 tahun, mengeluhkan demam dan lemas. Pedagang, perempuan, 43 tahun, mengeluhkan batuk dan pilek, dan perawat, perempuan, 24 tahun mengeluhkan anosmia.

Kemudian Kecamatan Kediri 5 orang, masing-masing guru, laki-laki, 27 tahun mengeluhkan anosmia dan demam; karyawan swasta, perempuan, 22 tahun, tanpa gejala; ibu rumah tangga, 63 tahun, mengeluhkan panas disertai mual; abdi negara, laki-laki 41 tahun, tanpa gejala; dan abdi negara perempuan, 27 tahun, mengeluhkan batuk disertai pilek.

Di Kecamatan Marga, 2 orang, yakni karyawan swasta, laki-laki, 29 tahun, tanpa gejala dan ibu rumah tangga 45 tahun memiliki riwayat pneumonia. Kecamatan Selemadeg Barat 1 orang petani laki-laki 72 tahun mengalami penurunan kesadaran; Kecamatan Baturiti wiraswasta, laki-laki, 72 tahun mengeluhkan lemas, batuk, sesak, disertai nyeri menelan.

Kecamatan Kerambitan 1 orang ibu rumah tangga perempuan 39 tahun mengeluhkan pilek saat hendak melakukan operasi caesar, dan Kecamatan Pupuan 1 orang yakni guru laki-laki 49 tahun mengeluhkan batuk, nyeri menelan disertai lemas.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan, menegaskan seluruh kasus baru sudah menjalani isolasi di tempat berbeda. Bagi pasien yang kondisinya berat sudah diisolasi di rumah sakit rujukan Covi-19. Bagi yang mengeluhkan kondisi ringan dan tanpa gejala sudah diisolasi terpusat di hotel yang ada di Denpasar. “Yang dirawat di hotel itu 6 orang, sisanya di rumah sakit,” terang Dian Setiawan.

Dia juga mengakui per 21 Oktober ini kasus memang kembali naik. Padahal sebelumnya sudah sempat melandai dan angka kasus sembuh terus meningkat. Karena kondisi demikian, Dian Setiawan mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19 yang masih ada. “Sekarang yang sembuh hanya 3 orang, kasus barunya yang melampaui kasus sembuh,” tuturnya.

Kendati demikian pasien yang masih dirawat di Tabanan memang sudah berkurang sejak 2 pekan terakhir. Jumlah yang masih dirawat ini sebanyak 72 orang, jika sebelumnya lebih dari 100 orang. “Jumlah yang dirawat sebelumnya 50 orang, tetapi kini bertambah. Ini artinya harus sama-sama mencegah baik pemerintah dan masyarakat,” pesan Dian Setiawan notabene Kadis Kominfo Tabanan.

Dia menambahkan tambahan kasus baru tersebut dari klaster berbeda. Ada dari klaster keluarga karena kontak erat dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif, kemudian pasien mengetahui terpapar. Ada juga yang karena harus swab untuk mengikuti pelatihan, dan ada pula diketahui positif saat screening ke rumah sakit karena memang memiliki penyakit. “Jadi klaster berbeda-beda tidak hanya dari klaster keluarga saja,” tegasnya.

Total kumulatif kasus Covid-19 di Tabanan per Rabu (21/10) berjumlah 755 orang, dalam perawatan 71 orang, dinyatakan sembuh 652 orang, dan meninggal 232 orang. Sari jumlah kasus 755 ini, Kecamatan Kediri penyumbang kasus terbanyak hingga 225 orang, disusul Kecamatan Tabanan mencapai 172 orang, dan Kecamatan Kerambitan 95 kasus.

Sementara di sisi lain, pencegahan yang dilakukan Pemkan Tabanan selain terus menggelar sidak prokes, kebijakan untuk menutup lapangan umum baik yang ada di desa, kecamatan, dan kabupaten masih berlangsung. Begitu pula pedagang dan tempat usaha khusus yang bergerak di bidang kuliner tidak diperkenankan menyediakan tempat makan, pembeli diminta makanan yang dibeli dibawa pulang. *des

Komentar