nusabali

Anggaran Kesehatan Gratis Naik Hanya Rp 3 Miliar

  • www.nusabali.com-anggaran-kesehatan-gratis-naik-hanya-rp-3-miliar

GIANYAR, NusaBali
Progam Bantuan Kesehatan (BK) Kabupaten Gianyar dalam APBD 2021 hanya naik Rp 3 miliar.

Anggaran untuk masyarakat berobat gratis di rumah sakit pemerintah ini naik dari Rp 32 miliar pada tahun 2020, menjadi Rp 35 miliar pada tahun 2021.

Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra mengatakan anggaran BK hanya meningkat lagi Rp 3 miliar. Namun anggaran BK ini bersifat fluktuatif, artinya jika kurang dari setahun anggaran tersebut habis, maka di tahun tersebut anggarannya langsung ditambah. Sebab berkaitan dengan kesehatan, program tersebut tidak boleh terkendala anggaran. "Bila nanti adanya kekurangan nanti bisa dianggarkan kembali di anggaran perubahan," ungkapnya, usai Sidang Paripurna di DPRD Gianyar, Senin (19/10).

Bupati Mahayastra mengungkapkan selama ini program yang dicetuskan tahun 2019 itu, sangat dirasakan masyarakat. Dia mengungkapkan, program ini bukan hanya untuk penyakit biasa. Namun tidak sedikit masyarakat yang dirujuk ke RSUP Sanglah dan RS Indra terkadang membutuhkan biaya Rp 50 juta, tetap bisa ditanggung program ini.

Bupati Mahayastra mengaku tetap mengevaluasi program ini supaya masyarakat lebih nyaman lagi terhadap program ini. Satu di antaranya, melakukan digitalisasi pelayanan rumah sakit. "Saat ini pelayanan rumah sakit masih manual. Pelayanan ini akan mengarah ke digitalisasi supaya tidak ada permainan. Jangan lagi ada kalau pejabat baru dilayani secara baik,’’ ujarnya.

Dengan digitalisasi, semua akan menjadi transparan. Jelas di, kalau pelayanan yang didapat buruk, masyarakat bisa komen. ‘’Lalu, saya akan evaluasi, kalau dokternya bermasalah, sayang kasi tindakan tegas. Setiap tahun tetap dievaluasi terkait kekurangannya" ujar politikus asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan tersebut.

Terkait anggaran BK tahun 2020, Mahayastra mengaku mencukupi sampai Desember 2020. "Kerna sudah kami tambahkan di anggaran perubahan 2020, Desember ini mencukupi," ujarnya.

Untuk diketahui, program BK sangat diharapkan masyarakat, di tengah pandemic dan pendapatan masyarakat menurun drastis. Masyarakat masih ingin berobat gratis di Puskesmas se Kabupaten Gianyar, RSUD Sanjiwani Gianyar dan RSUD Payangan. Program BK ini bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat ber-KTP Gianyar, dengan rawat inap di kamar kelas III. *nvi

Komentar