nusabali

Penyu Belimbing Ditemukan Mati di Pantai Balangan

  • www.nusabali.com-penyu-belimbing-ditemukan-mati-di-pantai-balangan

MANGUPURA, NusaBali
Penyu Belimbing ditemukan mati di Pantai Balangan, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Minggu (18/10) sore.

Penyu naas itu ditemukan mengambang sekitar 100 meter lepas pantai oleh kelompok pemancing Pecatu. Penyu berukuran besar itu langsung dievakuasi dan dikuburkan oleh warga.

Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta membenarkan terkait adanya penyu jenis Belimbing yang ditemukan mati tersebut. Menurut dia, penyu tersebut ditemukan oleh kelompok pemancing Desa Adat Pecatu, tepatnya sebelah barat Pura Balangan pada Minggu (10/10) sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, salah seorang pemancing bernama I Wayan Wetra melihat seperti benda mengapung dari spot/lokasi pancing dekat Pura Balangan. Karena curiga, pemancing itu bersama rekannya bergegas memeriksa benda dimaksud. “Memang benar ada temuan penyu Belimbing itu. Jadi penyu itu bukan mati di darat. Penyu sudah dalam kondisi mati dan mengapung kira-kira 100 meter dari bibir pantai. Sehingga, kelompok pemancing langsung mengevakuasi penyu itu ke bibir pantai,” tutur Sumerta, Senin (19/10) sore.

Penyu Belimbing itu kemudian dievakuasi ke Pantai Balangan, dan oleh kelompok pemancing langsung dilaporkan ke pihak Desa Adat Pecatu. Menindaklanjuti temuan itu, Sumerta langsung turun ke lokasi dan bersama-sama warga melakukan penguburan penyu di sekitar pantai. Diakuinya, penguburan penyu itu didahului dengan upacara.

“Penyu Belimbing itu kami kubur di sekitar pantai pada pukul 16.00 Wita. Tentunya, kami dahului dengan melakukan upacara,” kata Sumerta.

Ditanyai terkait matinya penyu Belimbing merupakan pratanda buruk, Sumerta mengaku bahwa dirinya tidak mau berandai-andai dan tidak bisa masuk ke ranah itu. Namun, Sumerta menjelaskan bahwa sebagai makhluk ciptaan Tuhan, tentu harus saling menghargai. Sehingga, saat ada penyu yang mati, pihaknya menghormati dan menguburkannya. “Saya tidak bisa menghubungkan ke arah sana (niskala). Pun tidak bisa mengandai-andai juga. Yang kita lakukan hanya saling menghormati dan memperlakukan (penyu yang mati, Red) sebagaimana layaknya,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BKSDA Bali R Agus Budi Sentosa menyatakan terkait adanya penyu Belimbing yang mati di Balangan, Desa Pecatu, pihaknya sudah mengerahkan tim untuk melakukan penelusuran. Namun, hingga Senin (19/10) sore, pihaknya tidak menemukan adanya bangkai penyu yang mati tersebut. “Sudah ada petugas yang turun tadi (kemarin) dan menyisir kawasan Pecatu. Tapi tidak ada hasil,” ucapnya. *dar

Komentar