nusabali

Tabanan Segera Miliki Dermaga di Danau Beratan

  • www.nusabali.com-tabanan-segera-miliki-dermaga-di-danau-beratan

TABANAN, NusaBali
Pemkab Tabanan sebentar lagi memiliki dermaga ‘anyar’ di tepi Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti.

Dermaga yang dibangun dengan anggaran total Rp 24 miliar secara multiyears ini ditargetkan bisa berfungsi, akhir tahun 2020 nanti. Dermaga ini dibangun tepat di Beratan Indah Serasi, yang merupakan aset Pemkab Tabanan. Dermaga dibangun tepat di Beratan Indah Serasi, karena syarat untuk bisa mendapatkan bantuan dari pusat adalah Pemkab Tabanan harus menyiapkan lahan sendiri. Anggaran untuk pembangunan dermaga ini memang bersumber dari APBN (pemerintah pusat).

Tabanan sendiri mendapat bantuan dermaga dari pusat, karena Danau Beratan dan sekitarnya masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Selain itu, juga karena adanya usulan dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, yang menginginkan adanya pembangunan dermaga yang sesuai standar.

Sebelumnya, sudah ada bangunan dermaga di Danau Beratan, yang lokasinya sama persis dengan yang dibangun sekarang. Hanya saja, dermaga tersebut terbuat dari kayu, hingga rawan kecelakaan. Bahkan, di dermaga berbahan kayu tersebut sempat terjadi musibah di mana pojok dermaga tiba-tiba jebol, hingga menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia.

Pembangunan dermaga anyar di Danau Beratan ini dikerjakan multiyears. Untuk tahap pertama, sudah dikerjakan tahun 2018. Sedangkan tahap kedua dikerjakan di tahun 2019. Terakhir, pembangunan tahap ketiga dikerjakan tahun 2020 ini.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Bali, Robert Taufan, mengatakan secara fisik dermaga di Danau Beratan ini memang bisa difungsikan akhir tahun 2020 nanti. Saat ini, pengerjaan tahap ketiga sudah rampung 64 persen. Bangunan air dan dermaga apungnya sedang proses perakitan. Pihak BPTD Wilayah Bali bersama Dinas Perhubungan Tabanan sempat terjun lakukan monitoring poroyek dermaga ini, Kamis (15/10) lalu. “Kemarin saat monitoring pada 15 Oktober 2020, sedang dilakukan perakitan der-maga apung,” jelas Robert Taufan, Senin (19/10).

Robert menjelaskan, total anggaran untuk membangun dermaga di Danau Beratan ini mencapai Rp 24 miliar, yang dianggarkan multiyears di APBN. Anggaran sebesar itu untuk membuat sejumlah item. Di antaranya, Pile Guide Dermaga Apung, Dermaga Apung, Trestle Dermaga, Bangunan Kantor Pengelola, Bangunan Ruang Tunggu, pembangunan Gapura, dan pagar keliling.

Selain itu, kata Robert, juga ada pembangunan Railing Dermaga, Instalasi MEP, Menara Suar, akses jalan warga, lampu penerangan, dan interior. “Sejumlah item ini dikerjakan melalui tiga tahap, tidak sekaligus,” katanya.

Robert menyebutkan, kendati secara fisik dermaga di Danau Beratan ini sudah bisa difungsikan akhir tahun 2020, namun untuk operasionalnya masih akan dikoordinasikan lebih lanjut. Nantinya akan dikaji, apakah akan dibuatkan badan pengelola atau seperti apa?

Pasalnya, kata Robert, dalam pengoperasian dermaga ini, harus ada yang bertanggung jawab. Supaya pembangunan dermaga lebih maksimal, pada tahun 2021 juga akan dilakukan pembangunan sisi darat, seperti penyediaan tempat parkir dan penataan kios. “Jadi, kalau secara fungsi dermaga, memang sudah bisa difungsikan di akhir tahun 2020. Namun, untuk operasionalnya, masih dikoordinasikan,” tegas Robert taufan. *des

Komentar