nusabali

BBMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat Sepekan Mendatang

  • www.nusabali.com-bbmkg-ingatkan-potensi-hujan-lebat-sepekan-mendatang

MANGUPURA, NusaBali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan deras dalam sepekan ke depan.

Potensi hujan deras yang diprakirakan mengguyur Bali ini disebabkan adanya fenomena gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena fase awal La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang.

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman, menerangkan dari hasil analisa bahwa ada potensi hujan deras yang mengguyur Indonesia termasuk Pulau Dewata dari 18 – 24 Oktober mendatang. Hujan deras tersebut disebabkan fenomena La Nina di Samudera Pasifik dengan intensitas sedang (moderate). Dari pemantauan pihaknya, terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin minus 0,5 Celcius hingga minus 1,5 Celcius selama 7 dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zona angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat. “La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah. Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada musim atau bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina itu sendiri,” kata Iman, Minggu (18/10).

Diterangkan, selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudera Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia termasuk Bali juga dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) dan Kelvin, atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby. Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster atau kumpulan awan berpotensi hujan. “Aktivitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan. Sehingga mempengaruhi curah hujan dengan kategori lebat yang disertai kilatan petir,” beber Iman.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Selain itu, pihaknya akan terus memberikan update terkini terkait cuaca di Pulau Dewata. "Memasuki musim hujan, kita sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi, utamanya BPBD Provinsi Bali dan stakeholder lainnya untuk melakukan antisipasi terhadap bencana yang bisa ditimbulkan dari hujan deras itu. Harapannya, masyarakat juga mematuhi imbauan yang dikeluarkan oleh kami maupun pemangku kebijakan lainnya,” tutur Iman. *dar

Komentar