nusabali

Koster Canangkan Dana-Dipa Menang 60%

Terjun Langsung Pimpin Kampanye di Desa Tumbu, Karangasem

  • www.nusabali.com-koster-canangkan-dana-dipa-menang-60

Cabup Gede Dana targetkan PAD Karangasem menjadi Rp 300 miliar dari jumlah sebelumnya sebesar Rp 243 miliar di tahun pertama kepemimpinan.

AMLAPURA, NusaBali
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, pimpin serangkaian kampanye pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karangasem, I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa). Koster pun pasang target kemenangan sebesar 60 persen bagi pasangan Dana-Dipa yang diusung PDIP bersama Hanura ini.

“Target menang 60 persen,” ujar Koster singkat usai kampanye usai kampanye di Bale Banjar Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Sabtu (17/10) pukul 12.30 Wita. Target kemenangan tersebut optimis diraih, apalagi pasangan Dana-Dipa diusung PDIP dengan 12 kursi di DPRD Karangasem dan Hanura 3 kursi. Koster menegaskan seluruh program kerja Bupati-Wakil Bupati Karangasem nantinya akan didukung penuh Pemprov Bali mengenai kelancaran realisasi pembangunan, dan didukung pemerintah pusat melalui perjuangan 6 anggota DPR RI dari PDIP Dapil Bali.

“Itulah sebabnya di Desa Tumbu mesti menang, begitu juga di Kecamatan Karangasem dan di Kabupaten Karangasem secara umum,” kata Koster yang juga Gubernur Bali ini. Sebelumnya, di hadapan krama yang hadir, alasan Koster memilih kampanye di Desa Tumbu, karena berdasarkan survei, pasangan Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) masih belum memuaskan di desa tersebut.  

Saat kampanye kemarin, Koster didampingi Ketua Tim Pemenangan Dana-Dipa yang juga anggota DPR RI, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, anggota DPRD Karangasem I Wayan Suastika, dan segenap keder PDIP. Politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini juga mengajak masyarakat Karangasem khususnya warga Desa Tumbu untuk coblos gambar I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, melalui peragaan simulasi menggunakan baliho dicoblos gunakan bambu runcing secara simbolis.

Tokoh Desa Tumbu, I Wayan Sukanta, yang memperagakan coblos gambar setelah dapat kaos bergambar Dana-Dipa dari Wayan Koster. Awalnya Koster berorasi soal pentingnya menjaga komitmen memimpin Karangasem di segala bidang, siap mental lahir bathin, lascarya dan niskala. Bukan saja, memimpin secara teknis sesuai penjabaran visi dam misi, juga secara niskala.

Guna menguatkan dukungan secara niskala mesti diimbangi muspa di Pura Peninjoan Besakih, Pura Basukian Besakih, Pura Sad Kahyangan Andakasa, Pura Sad Kahyangan Lempuyang dan Pura Dang Kahyangan Silayukti.

“Jika menang nanti dan pimpin Karangasem, silakan buat program, saya dukung anggaran,” tambah mantan anggota Komisi X DPR RI tiga periode ini. Membangun Karangasem dengan pendapatan asli daerah (PAD) kecil, mesti banyak terobosan dan banyak dapat bantuan dari Provinsi Bali dan pemerintah pusat. Maka Pilkada Karangasem 2020 ini harus dijadikan momen agar yang betul-betul memiliki komitmen dan tanggungjawab memajukan Karangasem mestinya diberikan kesempatan sebagai pemimpin lima tahun ke depan. Itulah sebabnya, agar memilih pemimpin yang tahu cara membangun dan tahu mencari potensi daerahnya.

Sementara Calon Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengatakan dirinya bertekad jika memenangkan Pilkada Karangasem 2020, di tahun pertama kepemimpinan atau di tahun 2021 PAD Karangasem menjadi Rp 300 miliar dari jumlah sebelumnya sebesar Rp 243 miliar.

“Saya yakin mampu di tahun pertama PAD Rp 300 miliar, dengan cara menekan pajak galian C yang kebocorannya sangat tinggi serta menekan kebocoran di wisata rekreasi,” kata Gede Dana yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem ini.

Gede Dana mengaku telah empat periode jadi anggota DPRD Karangasem (2004-2009, 2009-2014, 20014-2019 dan 2019-2020) termasuk dua kali jadi Ketua DPRD, telah memahami potensi Karangasem yang perlu digarap optimal.

Dalam Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020 mendatang, Paket Dana-Dipa yang bernomor urut satu (1) akan tarung head to head melawan pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker), Cabup-Cawabup nomor urut dua (2) yang diusung Golkar-NasDem-Gerindra-Demokrat-Perindo-PKS. *k16

Komentar