Waspada Kebangkitan Everton
Derby Merseyside, Sabtu Besok
LIVERPOOL, NusaBali
Derby Merseyside antara Everton lawan Liverpool mewarnai laga Liga Inggris pekan ini.
Laga lawan Everton jadi kesempatan Liverpool untuk membuktikan diri. Namun The Toffees (julukan Everton) sedang di atas angin menatap duel lawan The Reds, di Goodison Park, Sabtu (17/10) malam, pukul 19.30 Wita.
Tim asuhan Carlo Ancelotti masih 100 persen dalam empat laga, yakni menang atas Tottenham Hotspur, West Bromwich Albion, West Ham United, dan Brighton & Hove Albion. Sebaliknya, Liverpool barus saja habis dibantai Aston Villa 2-7.
Bahkan lini belakang Liverpool juga rapuh dengan kebobolan 11 gol dalam empat laga. Liverpool baru sekali mencatatkan clean sheet, menang 2-0 atas Chelsea pada pekan kedua.
Menurut mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, derby Merseyside kali ini akan berjalan lebih menarik. Tim juara bertahan akan melawan rival sekota yang sedang on fire. Murphy melihat Liverpool dan Everton adalah tim terbaik di Inggris dan laga derby akan jadi laga terbesar musim ini.
Everton saat ini dalam kebangkitan. Mereka di posisi pertama klasemen Liga Inggris dengan raihan 12 angka. Sedangkan Liverpool di posisi kelima dengan sembilan angka.
Murphy mengingatkan, kekalahan telak Liverpool dari Aston Villa 2-7 karena jebloknya pertahanan The Reds. Dia menyarankan Klopp memarkir Gomez, dan menjadikan Fabinho sebagai tandem Virgil van Dijk di posisi bek tengah. Gomez dinilai tidak terlihat percaya diri, atau bahkan bugar.
"Kini kekuatan terbesar Everton adalah trio lini serangnya. Dominic Calvert-Lewin selalu mencetak gol setiap kali diturunkan," kata Murphy.
Terlepas itu semua, derby tersebut juga menandai rekor head to head antara dua manajer, yakni Carlo Ancelotti (Everon) dan Juergen Klopp (Liverpool). Ancelotti delapan kali berhadapan dengan Klopp. Enam pertemuan keduanya di Liga Champions, satu di Liga Inggris, dan satu lainnya di Piala Liga Inggris.
Ancelotti menang tiga kali, Klopp juga menang tiga kali, dua laga lainnya selesai imbang. Rekor head to head keduanya pun masih seimbang. Namun dalam laga terakhir saat menangani Everton, Ancelotti belum menang dari Klopp. Di Piala Liga Inggris musim lalu, Liverpool mengalahkan Everton 1-0. Lalu di Goodison Park di Liga Inggris musim lalu imbang 0-0.*
Tim asuhan Carlo Ancelotti masih 100 persen dalam empat laga, yakni menang atas Tottenham Hotspur, West Bromwich Albion, West Ham United, dan Brighton & Hove Albion. Sebaliknya, Liverpool barus saja habis dibantai Aston Villa 2-7.
Menurut mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, derby Merseyside kali ini akan berjalan lebih menarik. Tim juara bertahan akan melawan rival sekota yang sedang on fire. Murphy melihat Liverpool dan Everton adalah tim terbaik di Inggris dan laga derby akan jadi laga terbesar musim ini.
Everton saat ini dalam kebangkitan. Mereka di posisi pertama klasemen Liga Inggris dengan raihan 12 angka. Sedangkan Liverpool di posisi kelima dengan sembilan angka.
Murphy mengingatkan, kekalahan telak Liverpool dari Aston Villa 2-7 karena jebloknya pertahanan The Reds. Dia menyarankan Klopp memarkir Gomez, dan menjadikan Fabinho sebagai tandem Virgil van Dijk di posisi bek tengah. Gomez dinilai tidak terlihat percaya diri, atau bahkan bugar.
"Kini kekuatan terbesar Everton adalah trio lini serangnya. Dominic Calvert-Lewin selalu mencetak gol setiap kali diturunkan," kata Murphy.
Terlepas itu semua, derby tersebut juga menandai rekor head to head antara dua manajer, yakni Carlo Ancelotti (Everon) dan Juergen Klopp (Liverpool). Ancelotti delapan kali berhadapan dengan Klopp. Enam pertemuan keduanya di Liga Champions, satu di Liga Inggris, dan satu lainnya di Piala Liga Inggris.
Ancelotti menang tiga kali, Klopp juga menang tiga kali, dua laga lainnya selesai imbang. Rekor head to head keduanya pun masih seimbang. Namun dalam laga terakhir saat menangani Everton, Ancelotti belum menang dari Klopp. Di Piala Liga Inggris musim lalu, Liverpool mengalahkan Everton 1-0. Lalu di Goodison Park di Liga Inggris musim lalu imbang 0-0.*
1
Komentar