nusabali

Pelatihan Rapid Swab Antigen Covid-19

  • www.nusabali.com-pelatihan-rapid-swab-antigen-covid-19

JAKARTA, NusaBali
Kapala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Banten Kombes Pol dr I Gusti Gede Maha Andika memimpin Pelatihan Pengambilan Rapid Swab Anti Gen Covid-19 bagi personil Biddokes, RS Bhayangkara dan Urusan Kesehatan (Urkes) jajaran Polda Banten di lapangan tenis indoor Mapolda Banten, Kota Serang.

"Pelatihan diikuti 25 orang. Mereka berasal dari masing-masing kesatuan wilayah di bidang kesehatan Polda Banten," ujar Gusti Gede kepada NusaBali, Kamis (15/10).

Pelatihan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mereka dicek suhu tubuh, wajib mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker selama mengikuti pelatihan.

Mereka diajarkan cara mengambil swab nasofaring dengan menggunakan alat berupa stik kecil. "Tujuan kami menggelar pelatihan untuk memberikan pelatihan kepada anggota di bidang kesehatan Polda Banten, khususnya kepada mereka yang belum pernah melalukan pengambilan tes swab nasofaring," jelas pria kelahiran Jakarta, 18 Mei 1970 ini.

Mereka yang belum pernah melakukan pengambilan tes swab berasal dari Urkes yang berada di Polres-polres. Sementara yang pernah melakukan pengambilan swab nasofaring kepada masyarakat terduga, ada beberapa orang saja.

"Sebagian peserta ada yang pernah melakukan pengambilan tes swab. Mereka kami ikutsertakan lagi untuk memantapkan kemampuannya bagaimana teknik mengambil sampel swab nasofaring," kata anak dari pasangan dokter I Gusti Gede Mahardika dan I Gusti Ayu Made ini.

Berhubung waktu tidak lama, maka saat latihan mereka lakukan secara bergantian alias tidak disediakan orang untuk di swab tes. "Jadi mereka saling mengambil diantara mereka," ucap pria yang penah menjabat Kepala RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah ini.

Berdasarkan data, sebaran Covid-19 di Banten sampai dengan tanggal 13 Oktober 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 2.697 orang, dirawat sebanyak 771 orang, telah sembuh sebanyak 1.842 orang dan meninggal dunia 84 orang.

"Sedangkan untuk personel Polda Banten yang terkonfirmasi positif ada 38 orang, sedang di isolasi mandiri sebanyak 17 orang," Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar. *k22

Komentar