nusabali

Tes Tengah Semester SD Digelar Daring

  • www.nusabali.com-tes-tengah-semester-sd-digelar-daring

AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 365 SD di Karangasem melaksanakan TTS (tes tengah semester) dalam jaringan (daring).

Sejumlah siswa yang tidak terjangkau internet mengambil tes ke sekolah dan menyetorkan tugas-tugasnya secara manual juga ke sekolah. Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengatakan TTS daring dilakukan setelah sekolah sosialisasikan teknis pelaksanaannya kepada orangtua siswa. TTS daring dilakukan di semua jenjang kelas dari kelas I hingga kelas VI. “Siswa kelas I, kelas II, dan kelas III, siswa melakukan TTS daring didampingi orangtuanya. Para siswa telah dapat bantuan kuota 33 GM untuk Oktober,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika, Rabu (13/10). TTS digelar sejak Senin (12/10) berakhir pada Kamis (15/10).

Terpisah, Kasek SDN 1 Menanga, Kecamatan Rendang, I Wayan Sumerta, mengatakan TTS yang dilakukan secara daring melibatkan 198 siswa. Kisaran 80 persen bisa mengikuti daring, selebihnya mengikuti tes secara manual dengan mengambil tes di sekolah, mengerjakan soal-soal di sekolah, setelah selesai dikerjakan jawabannya dikumpul. Ada guru kelas yang melayani siswa yang terkendala fasilitas daring.

Sebelum pelaksanaan, pihak guru menyosialisasikan kepada orangtua siswa mengenai aplikasi yang digunakan, teknis membuka soal, dan teknis menjawabnya. Begitu siswa mulai membuka soal untuk dikerjakan, sejak itu waktunya dihitung. “Di SD Negeri 1 Menanga semua terlayani baik daring maupun luring. Guru kelas siap memberikan pelayanan kepada siswa," lanjut mantan Ketua PGRI Kecamatan Rendang ini.

Kasek SMK Negeri Amlapura, I Wayan Artana, juga mengaku tengah menggelar tes secara daring melibatkan 1.179 siswa terbagi 35 rombongan belajar. Pelayanan dibagi tiga, bagi siswa yang memiliki fasilitas HP android terjangkau akses internet bisa langsung mengikuti TTS daring. Bagi siswa yang memiliki HP android tetapi tak terjangkau akses internet bisa kerjakan soal melalui daring di sekolah. Sedangkan bagi siswa tidak punya HP dan tidak punya sepeda motor ke sekolah, bisa kerjakan tes manual di rumah masing-masing dilayani guru dengan mendatangi rumah siswa. “Semua siswa terlayani dengan baik," kata I Wayan Artana.

Kasek SLB (Sekolah Luar Biasa) Negeri Karangasem, Mudi Dwikora Hesti, mengatakan TTS daring dilaksanakan untuk siswa, SD, SMP, dan SMA Luar Biasa tidak terkendala terutama bagi siswa yang memiliki HP android. Sebab selama TTS daring siswa didampingi orangtua. “Ada juga beberapa siswa tidak punya HP android dengan menggelar TTS luring, caranya mengambil tes di sekolah atau pihak guru membawakan tes ke rumah siswa, sehingga semuanya terlayani,” jelas Mudi Dwikora Hesti. *k16

Komentar