Bali Catatkan Rekor Kesembuhan Tertinggi

Pada hari yang sama kemarin, di Bali muncul 109 kasus baru Covid-19, selain 7 pasien diumumkan meninggal. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tambahan pasien sembuh terbanyak per Rabu kemarin berada di Kabupaten Bandung, mencapai 61 orang. Sedangkan terbanyak beri-kutnya berada di Kota Denpasar dengan 29 pasien sembuh, disusul Gianyar (20 pasien sembuh), Tabanan (17 pasien sembuh), Klungkung (5 pasien sembuh), Buleleng (3 pasien sembuh), Bangli (3 pasien sembuh), dan karangasem (2 pasien sembuh).

Dengan tambahan 141 pasien sembuh per Rabu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 9.116 orang. Angka kesembuhan di Bali pun melesat tembus 87,54 persen dari total 10.413 kasus positif atau naik lagi sekitar 0,44 persen dibanding sehari sebelumnya. Inilah rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 7 bulan. Ini memecahkan rekor kesembuhan tertinggi Covid-19 di Bali 2 bulan sebelumnya yang mencapai 88,17 persen per 17 Agustus 2020 lalu.

Perlu dicatat, angka kesembuhan tertinggi pasien Covid-19 saat ini masih berada di Bangli, yakni 92,75 persen (729 sembuh dari total 786 kasus posi-tif). Tingkat kesembuhan tertinggi kedua terjadi di Klungkung dengan 91,85 persen (687 orang sembuh dari total 748 kasus positif), disusul Buleleng (angka kesembuhan 90,55 persen), Denpasar (90,18 persen), Karangasem (87,18 persen), Jembrana (86,95 persen), Tabanan (86,51 persen), Badung (83,16 persen), dan Gianyar (80,25 persen).

Sementara itu, per Rabu kemarin di Bali kembali muncul 109 kasus baru Covid-19, yang semuanya merupakan transmisi lokal. Tambahan kasus terbanyak per Rabu kemarin lagi-lagi berada di Denpasar mencapai 30 kasus. Sedangkan tambahan kasus terbanyak kedua berada di Badung dengan 21 kasus baru, disusul Gianyar (16 kasus baru), Jembrana (11 kasus baru), Buleleng (9 kasus baru), Bangli (9 kasus baru), Karangasem (5 kasus baru), Tabanan (5 kasus baru), Klungkung (2 kasus baru), dan  luar daerah (1 kasus baru).

Dengan tambahan 109 pasien baru per Rabu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 10.413 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 10.020 orang atau 96,23 persen dari total 10.413 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (2,85 persen), 88 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,84 persen), dan 8 orang WNA (0,08 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 2.893 kasus, yang mana 2.828 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 1.692 kasus positif Corona, Gianyar 1.301 kasus), Buleleng (974 kasus), Karangasem (866 kasus), Bangli (786kasus), Klungkung (748 kasus), Tabanan (704 kasus), dan Jembrana (383 kasus).

Pada hari yang sama, Rabu kemarin, kembali diumumkan ada 7 pasien Covid-19 di Bali meninggal dunia. Mereka tersebar di Denpasar (2 pasien meninggal), Badung (1 pasien meninggal), Gianyar (1 pasien meninggal), Buleleng (1 pasien meninggal), Tabanan (1 pasien meninggal), dan Jembrana (1 pasien meningga). Dengan tambahan ini, maka secara keseluruhan jumlah pasien Co-vid-19 di Bali yang meninggal dunia kini mencapai 339 orang atau 3,26 persen dari total 10.413 kasus positif.

Pasien yang meninggal terdiri dari 337 orang WNI dan 2 orang WNA. Dari ju-mlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 67 orang, disusul Gianyar (55 orang), Buleleng (48 orang), Karangasem (47 orang), Ba-dung (37 orang), Tabanan (32 orang), Bangli (28 orang), Klungkung (13 orang), dan Jembrana (10 orang). *ind