De Gadjah Kandidat Kuat
Jelang Musprov Pertina Bali, Desember Nanti
Mohon maaf, saya tidak berani mendahului. Sebelum ada izin dan restu Ketua Pertina saat ini, dan izin pada senior tinju di Bali, jelas saya tidak akan mendahului.
DENPASAR, NusaBali
Ketua Pengkot Pertina Denpasar Made Muliawan Arya dijagokan menjadi Ketua Umum Pengprov Pertina Bali dalam Musprov, yang diagendakan pada Desember nanti.
Masa kepengurusan Pertina Bali periode 2016-2020 akan berakhir pada 21 Desember 2020. Desas-desus di kalangan insan olahraga tinju di Bali itu, pria yang biasa disapa De Gadjah itu menjadi kandidat kuat dalam Musprov, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum periode 2020-2024.
Sebab sampai saat ini, atau dua bulan menjelang Musprov masih belum ada nama lain yang muncul untuk menggantikan Ketua Pengprov Pertina sebelumnya Nyoman Adi Wiryatama. Bahkan informasi De Gadjah untuk suksesi kepemimpinan empat tahun ke depan sampai pada Pengkab Pertina di Bali. Bahkan sampai atlet juga.
Sebab, De Gadjah memang dikenal loyal dalam membesarkan dunia tinju di Bali. Sehingga yang bersangkutan juga ditunjuk jadi manajer tinju tim PON Bali.
"Yang saya dengar si seperti itu, nanti pengganti pak Adi Wiryatama adalah Pak De Gadjah. Coba saja cek informasi itu," kata sumber di lingkungan Pertina Badung, yang mewanti-wanti namanya tidak dikorankan pada Rabu (14/10).
Dirinya selaku insan tinju tidak mempermasalahkan De Gadjah akan menakhodai Pertina Bali. Sebab, orangnya terbukti dan berpengalaman di dunia tinju. Lihat saja prestasi atlet tinju Denpasar. Semakin eksis dan aktif di tinju nasional dan internasional. Sering ambil bagian dan regenerasi petinjunya juga bagus.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Made Muliawan Arya justru mempertanyakan isu tersebut. Darimana sumbernya dikatakan dia sebagai calon tunggal Ketua Pertina Bali.
"Mohon maaf, saya tidak berani mendahului. Sebelum ada izin dan restu Ketua Pertina saat ini, dan izin pada senior tinju di Bali, jelas saya tidak akan mendahului," kata De Gadjah.
Hanya saja jika diberikan kepercayaan, kata De Gadjah, dirinya akan siap membesarkan tinju di Bali. Siap memberikan yang terbaik untuk tinju di Bali. Berjuang dengan sepenuh hati dalam mencapai prestasi yang diinginkan untuk petinju di Bali.
"Kami akan berusaha penuh, jika diberikan kesempatan. Apa yang kami lakukan, akan saya lakukan seperti di Pertina Denpasar," kata De Gadjah.
Hanya saja semua itu akan terwujud jika mendapat amanah dan izin dari Ketua Pertina saat ini Nyoman Adi Wiryatama, para senior insan tinju di Bali, dan pengurus Pengkab Pertina se Bali. Yang jelas, saat ini De Gadjah tidak ingin mendahului dan lebih cenderung menunggu hasil Munas di PB Pertina dulu.
“PB Pertina saja belum menggelar Musyawarah Nasional, makanya kita tunggu hasil Munas dalam waktu dekat ini. Baru kemudian bicara Musprov Pertina Bali,”kata De Gadjah. *dek
Masa kepengurusan Pertina Bali periode 2016-2020 akan berakhir pada 21 Desember 2020. Desas-desus di kalangan insan olahraga tinju di Bali itu, pria yang biasa disapa De Gadjah itu menjadi kandidat kuat dalam Musprov, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum periode 2020-2024.
Sebab sampai saat ini, atau dua bulan menjelang Musprov masih belum ada nama lain yang muncul untuk menggantikan Ketua Pengprov Pertina sebelumnya Nyoman Adi Wiryatama. Bahkan informasi De Gadjah untuk suksesi kepemimpinan empat tahun ke depan sampai pada Pengkab Pertina di Bali. Bahkan sampai atlet juga.
Sebab, De Gadjah memang dikenal loyal dalam membesarkan dunia tinju di Bali. Sehingga yang bersangkutan juga ditunjuk jadi manajer tinju tim PON Bali.
"Yang saya dengar si seperti itu, nanti pengganti pak Adi Wiryatama adalah Pak De Gadjah. Coba saja cek informasi itu," kata sumber di lingkungan Pertina Badung, yang mewanti-wanti namanya tidak dikorankan pada Rabu (14/10).
Dirinya selaku insan tinju tidak mempermasalahkan De Gadjah akan menakhodai Pertina Bali. Sebab, orangnya terbukti dan berpengalaman di dunia tinju. Lihat saja prestasi atlet tinju Denpasar. Semakin eksis dan aktif di tinju nasional dan internasional. Sering ambil bagian dan regenerasi petinjunya juga bagus.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Made Muliawan Arya justru mempertanyakan isu tersebut. Darimana sumbernya dikatakan dia sebagai calon tunggal Ketua Pertina Bali.
"Mohon maaf, saya tidak berani mendahului. Sebelum ada izin dan restu Ketua Pertina saat ini, dan izin pada senior tinju di Bali, jelas saya tidak akan mendahului," kata De Gadjah.
Hanya saja jika diberikan kepercayaan, kata De Gadjah, dirinya akan siap membesarkan tinju di Bali. Siap memberikan yang terbaik untuk tinju di Bali. Berjuang dengan sepenuh hati dalam mencapai prestasi yang diinginkan untuk petinju di Bali.
"Kami akan berusaha penuh, jika diberikan kesempatan. Apa yang kami lakukan, akan saya lakukan seperti di Pertina Denpasar," kata De Gadjah.
Hanya saja semua itu akan terwujud jika mendapat amanah dan izin dari Ketua Pertina saat ini Nyoman Adi Wiryatama, para senior insan tinju di Bali, dan pengurus Pengkab Pertina se Bali. Yang jelas, saat ini De Gadjah tidak ingin mendahului dan lebih cenderung menunggu hasil Munas di PB Pertina dulu.
“PB Pertina saja belum menggelar Musyawarah Nasional, makanya kita tunggu hasil Munas dalam waktu dekat ini. Baru kemudian bicara Musprov Pertina Bali,”kata De Gadjah. *dek
Komentar