Pondok Terbakar, Satu Keluarga Mengungsi
BANGLI, NusaBali
Pondok bambu di kawasan konservasi Banjar Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, terbakar, Selasa (13/10).
Pemilik pondok, Jero Ardi, 45, bersama keluarga terpaksa mengungsi dan munampang di rumah kerabat. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik.
Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, mengatakan kebakaran berawal saat Jero Ardi dan istri, Ni Ketut Kutang serta anaknya pergi ke ladang, tidak jauh dari pondok. Saat pondok dalam keadaan kosong, terdengar suara ledakan. Tak lama kemudian pondok terbakar. “Saksi yang melihat kejadian itu langsung memberitahukan kepada korban,” ungkap AKP Sulhadi, Rabu (14/10).
Korban bersama keluarga bergegas ke pondok bersama warga. Upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun api sudah membesar dan angin cukup kencang sehingga api sulit dipadamkan. Pondok semi permanen itu ditempati 4 orang. “Pondok bambu tersebut ludes terbakar. Dari olah TKP kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” jelasnya. Buat sementara korban bersama keluarga menumpang di rumah kerabatnya. *esa
Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi, mengatakan kebakaran berawal saat Jero Ardi dan istri, Ni Ketut Kutang serta anaknya pergi ke ladang, tidak jauh dari pondok. Saat pondok dalam keadaan kosong, terdengar suara ledakan. Tak lama kemudian pondok terbakar. “Saksi yang melihat kejadian itu langsung memberitahukan kepada korban,” ungkap AKP Sulhadi, Rabu (14/10).
Korban bersama keluarga bergegas ke pondok bersama warga. Upaya pemadaman dengan alat seadanya. Namun api sudah membesar dan angin cukup kencang sehingga api sulit dipadamkan. Pondok semi permanen itu ditempati 4 orang. “Pondok bambu tersebut ludes terbakar. Dari olah TKP kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” jelasnya. Buat sementara korban bersama keluarga menumpang di rumah kerabatnya. *esa
1
Komentar