nusabali

Sehari 24 Orang di Tabanan Sembuh dari Covid-19

  • www.nusabali.com-sehari-24-orang-di-tabanan-sembuh-dari-covid-19

TABANAN, NusaBali
Angka kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Tabanan dalam sehari mencapai 24 orang pada Selasa (13/10).

Kasus sembuh paling banyak ini melampaui tambahan kasus baru sebanyak 7 kasus. Jumlah kasus sembuh tersebar di 6 kecamatan.

Rinciannya, 5 orang dari Kecamatan Kerambitan, 4 orang dari Kecamatan Baturiti, 7 orang dari Kecamatan Kediri, 3 orang dari Kecamatan Tabanan, 3 orang dari Kecamatan Marga, dan 2 orang dari Kecamatan Penebel.

Sementara kasus baru tersebar di 4 kecamatan, yakni 1 orang dari Kecamatan Kediri, 3 orang dari Kecamatan Tabanan, 2 orang dari Kecamatan Selemadeg, dan 1 orang dari Kecamatan Selemadeg Timur.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan menegaskan, per 13 Oktober kasus sembuh lampaui jumlah kasus baru. “Dalam kurun waktu sebulan, ini kasus sembuh yang terbanyak,” kata Dian Setiawan. “Kasus yang sembuh sesuai dengan data sebelumnya lebih banyak melakukan isolasi mandiri mencapai 13 orang, sisanya dirawat di tempat karantina dan rumah sakit,” imbuhnya.

Kata Dian Setiawan, pasien baru Covid-19 tersebut sudah menjalani isolasi. Ada 4 orang yang bergejala ringan sudah dirawat di hotel terintegrasi yang dipesan Tabanan di Denpasar. Sementara sisanya dirawat di BRSU Tabanan dan rumah sakit swasta di Tabanan. “Yang dirawat di hotel yang bergejala ringan, demam dan agak lemas,” imbuhnya.

Kendati jumlah pasien sembuh lebih banyak, Dian Setiawan kembali mengingatkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan baik agar tidak sampai terjadi tambahan kasus. “Pakai makser yang benar, dan jaga imunitas tubuh,” pesannya.

Total pasien positif Covid-19 di Tabanan mencapai 699, dalam perawatan 76 orang, sembuh 592 orang, dan meninggal 31 orang.

Di sisi lain, Pantai Pasut di Desa Tibubiu dan Pantai Kelating di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan yang sebelumnya ditutup karena angka kasus Covid-19 tinggi, kini sudah mulai dibuka untuk umum. Kedua pantai bertetangga ini mulai dibuka pada Sabtu (10/10).

Perbekel Desa Tibubiu I Nyoman Ardena mengatakan dibukanya kembali Pantai Pasut untuk umum karena berbagai faktor. Pertama, angka kasus Covid-19 khususnya di Tabanan sudah menurun. Kedua, melihat dari desa tetangga sudah mulai buka objek wisata. “Itu dasar kami buka, sehingga diputuskan Sabtu kemarin dibuka untuk umum,” ujarnya.

Menurut Ardena, meskipun sudah dibuka, protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan secara ketat. Bagi pengunjung yang tidak membawa masker diminta putar balik. “Kita jaga pantainya itu Sabtu dan Minggu karena week end ini banyak kunjungan. Kami tetap utamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tambah Ardena.

Hal serupa juga disampaikan Bendesa Adat Kelating Dewa Made Maharjana. Akses ke Pantai Kelating sudah mulai dibuka untuk umum sejak Sabtu (10/10). Alasannya pun sama karena melihat desa tetangga juga sudah membuka akses pantai. “Supaya kita tidak dikira serem kita juga buka, lagi pula warga kami yang sebelumnya sempat positif Covid-19 sudah sembuh,” tegasnya.

Kendati demikian, masalah protokol kesehatan akan dijalankan secara ketat. Begitu pula kepada pedagang yang berjualan di lokasi diminta untuk menerapkan protokol kesehatan. “Masalah protokol kesehatan ini akan terus kita koordinir. Yang tak pakai masker ke pantai jelas diminta balik,” tandas Dewa Maharjana.

Sebelumnya Pantai Pasut dan Pantai Kelating ditutup pada Minggu (20/9) lalu. Ditutupnya pantai kala itu karena Tabanan zona merah Covid-19. Meskipun 2 objek wisata di Tabanan sudah buka, lapangan umum yang ada di desa, kecamatan masih ditutup. Tak terkecuali Lapangan Alit Saputra di kota Tabanan masih terdapat garis polisi. *des

Komentar