Massker akan Gelontor Bansos Per Desa Adat Rp 50 Juta
AMLAPURA, NusaBali
Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker) gelar kampanye di tujuh titik di Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (13/10).
Dalam kampanyenya, Paket Massker programkan gelontor dana bantuan sosial (bansos) untuk 190 desa adat se-Karangasem naik dari Rp 30 juta per desa adat saat ini menjadi Rp 50 juta per tahun. Total anggaran untuk dana bansos desa adat ini akan menjadi Rp 9,5 miliar.
Tak hanya desa adat, bansos untuk 605 banjar adat yang ada di Karangasem juga akan naik menjadi Rp 25 juta dari sebelumnya Rp 13 juta per banjar adat. Total anggaran yang disiapkan menjadi 15,12 miliar. Bansos untuk 293 subak di Karangasem juga menjadi Rp 10 juta per tahun per subak dari sebelumnya Rp 6 juta. Total anggaran untuk program bansos subak sebesar Rp 2,93 miliar. Total anggaran yang akan digelontor untuk bansos desa adat, banjar adat dan subak sebesar Rp 27,55 miliar.
"Wajar saja mulai tahun 2021, bansos saya naikkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Cabup, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Argumen I Gusti Ayu Mas Sumatri ada dasarnya, anggaran yang digunakan untuk memenuhi bansos itu dengan mengoptimalkan 52 titik galian C di Karangasem agar wajib semuanya berizin.
Sehingga bisa dipungut pajak dan dari ajak galian C saja mampu menyumbang Rp 100 miliar. Belum lagi, dari sektor pajak hotel dan restoran. "Berarti total bansos hanya Rp 27,55 miliar, sangat kecil dibandingkan pajak galian C sebesar Rp 100 miliar yang didapat setahun. Sebelumnya saya bisa naikkan bansos sumbernya dari galian C juga," kata IGA Mas Sumatri. *k16
Tak hanya desa adat, bansos untuk 605 banjar adat yang ada di Karangasem juga akan naik menjadi Rp 25 juta dari sebelumnya Rp 13 juta per banjar adat. Total anggaran yang disiapkan menjadi 15,12 miliar. Bansos untuk 293 subak di Karangasem juga menjadi Rp 10 juta per tahun per subak dari sebelumnya Rp 6 juta. Total anggaran untuk program bansos subak sebesar Rp 2,93 miliar. Total anggaran yang akan digelontor untuk bansos desa adat, banjar adat dan subak sebesar Rp 27,55 miliar.
"Wajar saja mulai tahun 2021, bansos saya naikkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Cabup, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Argumen I Gusti Ayu Mas Sumatri ada dasarnya, anggaran yang digunakan untuk memenuhi bansos itu dengan mengoptimalkan 52 titik galian C di Karangasem agar wajib semuanya berizin.
Sehingga bisa dipungut pajak dan dari ajak galian C saja mampu menyumbang Rp 100 miliar. Belum lagi, dari sektor pajak hotel dan restoran. "Berarti total bansos hanya Rp 27,55 miliar, sangat kecil dibandingkan pajak galian C sebesar Rp 100 miliar yang didapat setahun. Sebelumnya saya bisa naikkan bansos sumbernya dari galian C juga," kata IGA Mas Sumatri. *k16
1
Komentar