nusabali

Minta Segera Dikoordinasikan dan Dibahas

Komisi II DPRD Tabanan Menyoal Data Bencana

  • www.nusabali.com-minta-segera-dikoordinasikan-dan-dibahas

TABANAN, NusaBali
Pasca hujan yang merusak sejumlah fasilitas di Kecamatan Kerambitan, Ketua Komisi II DPRD Tabanan I Wayan Lara turun meninjau lokasi kerusakan pada Senin (12/10).

Usai mengecek kerusakan, Lara yang didampingi staf sekretariat dewan (setwan) langsung berkoordinasi kepada dinas terkait untuk diusulkan perbaikan.  Sejumlah infrastruktur yang dicek adalah jembatan penghubung Subak Enggung dengan Subak Belumbang di Banjar Dinas Tengah Kelod, Desa Penarukan. Jembatan tersebut rusak. Dan meninjau akses jalan pertanian dan pemukiman di Banjar Tengah Kawan, Desa Kerambitan.

Dalam kunjungan itu, Lara mengatakan, hujan deras Sabtu (10/10) lalu menimbulkan banyak kerusakan infrastruktur. Ketua DPRD Tabanan juga telah memerintahkan Komisi II melaksanakan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung daerah-daerah yang terkena dampak bencana alam hujan yang menyebabkan banjir bandang di beberapa wilayah. “Ini instruksi pimpinan dewan yang memerintahkan komisi II turun ke lapangan mengecek kerusakan akibat hujan deras dan banjir yang terjadi Sabtu lalu,” ujarnya.

Kata Lara dari pengecekan yang dilakukan dan laporan dari masyarakat memang sejumlah infrastruktur yang terimbas. Bahkan banyak ditemukan sampah hasil pembuangan ke sungai. Terutama sampah batang kayu yang merusak tanggul jembatan dan beton jembatan. “Ini yang mengakibatkan akses jalan masyarakat ke sawah jadi terhambat,” kata politisi PDIP asal Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, ini.

Terkait kondisi tersebut, Lara langsung melakukan koordinasi dengan dinas terkait yakni Dinas PU, BPBD, camat beserta perbekel setempat untuk segera mengkaji dan merencanakan prediksi biaya yang akan diusulkan untuk perbaikan. “Segera lakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengecek kebutuhan biaya perbaikan, dan segera usulkan ke bupati,” saran Lara.

Lara juga memerintahkan Camat Kerambitan beserta perbekel untuk mendata tempat-tempat terdampak lainnya akibat bencana alam. “Data ini nantinya akan segera dikoordinasikan untuk segera dicarikan alternatif anggaran dan pemecahannya,” tandas Lara. *des

Komentar