nusabali

BPBD Bangli Data Jumlah dan Kerugian Bencana

  • www.nusabali.com-bpbd-bangli-data-jumlah-dan-kerugian-bencana

BANGLI, NusaBali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli masih mendata musibah yang terjadi pasa Sabtu (10/10).

BPBD Bangli menunggu laporan dari desa-desa yang terdampak bencana tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang. Berdasarkan data awal terjadi bencana di 25 titik.

Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana, mengatakan hujan lebat beberapa waktu lalu mengakibatkan bencana di 25 titik. Bencana yang terjadi mulai dari tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir. “Bencana sudah mendapat penanganan,” ungkap Ketut Gede Wiredana, Senin (12/10). Sedangkan penanganan pasca bencana masih menunggu laporan dari desa- desa yang terdampak bencana. Kerusakan pada fasilitas umum seperti tempat ibadah akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat penanganan.

Kerusakan pada infrastruktur jalan melihat status jalan tersebut. Jika berstatus jalan provinsi penanganannya oleh Pemprov Bali. Sedangkan jalan kabupaten bisa diusulkan ke Badan Nasional Penaggulanan Bencana (BNPB). Terkait dampak bencana, pejabat asal Desa Tamanbali, Bangli ini mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian karena masih melakukan pendataan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto, mengatakan dampak bencana dari awal tahun mengakibatkan kerusakan jalan di 34 titik yang tersebar di empat kecamatan. Kecamatan Kintamani sebanyak 14 titik, Kecamatan Tembuku 5 titik, Kecamatan Susut 7 titik, dan Kecamatan Bangli 8 titik. Hujan lebat yang terjadi Sabtu lalu juga mengakibatkan kerusakan jalan. Lokasi terparah terjadi di Kelurahan Bebalang dan Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan Bangli. Kedua badan jalan tergerus dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Anggaran yang diperlukan cukup besar untuk perbaikan dari dua ruas jalan tersebut. “Jalan yang menghubungkan Banjar Bebalang dan Banjar Tegal, Kelurahan Bebalang menghabisakan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar. Jalan di Banjar Tegalalang menuju Banjar Tambahan, Desa Jehem perlu anggaran sekitar Rp 700 juta. Perbaikan kerusakan jalan akibat bencana diusulkan ke BPNB difasilitasi BPBD Bangli. *esa

Komentar