nusabali

Tim PON Bulutangkis Dirampingkan

  • www.nusabali.com-tim-pon-bulutangkis-dirampingkan

Saya harapkan pencoretan itu tak mematahkan semangat atlet dan terus berlatih diluar aktivitas bekerja.

DENPASAR, NusaBali

Pengprov PBSI Bali mulai merampingkan tim bulutangkis PON Bali. Langkah itu terungkap karena salah pebulutangkisnya Putu Aditya Pratama Putra dicoret dari tim bulutangkis PON Bali. Hanya saja langkah itu belum diketahui Ketua Pengkot PBSI Denpasar Ketut Suteja Kumara.

Sebelumnya, pebulutangkis yang biasa disapa Adit dicoret oleh Pelatda Bali karena tidak mengikuti tes fisik pertama bagi atlet yang lolos PON XX/2021 di Papua karena halangan pekerjaan.

"Saya tidak tahu kalau Adit dicoret karena hal itu. Saya belum dengar itu," ucap I Ketut Suteja Kumara, Senin (12/10).

Anggota DPRD Kota Denpasar itu menyebutkan, kalau dilihat dari alasan tidak ikut tes karena bekerja. Hal itu pilihan karena atlet juga bekerja. Atlet membutuhkan pekerjaan untuk masa depannya. Hanya saja hal itu mestinya dicarikan jalan keluar lebih dulu sebelum dicoret.

Apalagi itu masalah PON, atlet saat berlaga di even internasional juga harusnya tetap dicarikan solusi. Dia berharap kedepannya kejadian seperti ini bisa dimaklumi. Dengan harapan atletnya tetap bisa bertanding pada multi event empat tahunan antar Provinsi.

Mengingat ini event bergengsi yang sangat ditunggu atlet. Kenapa begitu, harapannya atlet tetap bisa bekerja, dan pada saat bersaman perusahan tempat bekerja juga bisa memaklumi agar karyawannya yang seorang atlet bisa bertanding.

Ditambahkan pula , secara fleksibel harusnya atlet juga perlu masa depan diluar prestasi olahraganya. Artinya keduanya sangat penting bagi atlet itu sendiri.

"Saya harap kejadian itu tak mematahkan semangat atlet dan terus berlatih diluar aktivitas bekerja," tegas Suteja Kumara, yang biasa disapa Suku.

Sementara dikonfirmasi terpisah Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya mengakui ada pencoretan atlet Pelatda Bali peraih tiket PON. Hanya saja pencoretan itu teknisnya ada di Bidang Prestasi dan Manajer Tim PON Bali, dan pelatih PON.

"Bukan satu yang dicoret, seingat saya ada lagi yang lainnya dicoret. Pencoretan itu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh KONI Bali dalam kriteria mengirimkan atlet," tutur Winurjaya.

Sedangkan Sekum Pengprov PBSI Bali yang juga manajer tim PON Bali, Tugus Casala Pratama mengakui tim bulutangkis Bali saat ini sudah definitif. Dari daftar atlet lolos Pra PON hanya dua atlet yang sementara dicoret. Yakni, Aditya dan Dinda Sayu Murni, sehingga sekarang masih tersisa 11 atlet saja.

"Putu Agus Aditya Pratama dan Dinda Sayu Murni dicoret karena kesibukan di pekerjaan dan kampus, makanya tidak ikut proses tes fisik tahap 1," papar Tugus Casala Pratama. *dek

Komentar