nusabali

Siaga Banjir, 150 Personel PUPR Diterjunkan Bersihkan Drainase

  • www.nusabali.com-siaga-banjir-150-personel-pupr-diterjunkan-bersihkan-drainase

MANGUPURA, NusaBali
Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung berjibaku dengan banjir di sejumlah daerah di Badung.

Pasalnya, mereka harus membersihkan saluran drainase yang mampet akibat tumpukan sampah. “Akibat hujan deras yang terjadi, Sabtu (10/10) menyebabkan air meluap dari saluran drainase, karena mampet akibat sampah yang menumpuk. Makanya, sekarang sedang kami atensi dengan instansi terkait supaya seluruh drainase bersih, sehingga air mengalir dengan lancar,” kata Kadis PUPR Badung, Ida Bagus Surya Suamba, Minggu (11/10).

Surya Suamba mengatakan, telah menyiapkan sebanyak 150 personel untuk membersihkan saluran drainase dari tumpukan sampah maupun endapan lumpur. “Jadi, 150 personel ini tersebar di enam kecamatan se-Badung, meliputi kecamatan Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal, hingga Kecamatan Petang,” jelasnya.

“Sebetulnya pembersihan saluran drainase rutin kami lakukan, namun saat hujan tiba menyebabkan volume sampah lebih banyak, sehingga drainase mudah tersumbat. Makanya, tim ini kami siagakan selain melakukan pembersihan rutin, juga khusus siaga bila terjadi luapan air,” kata birokrat asal Tabanan ini.

Tidak saja bersiaga untuk membersihkan material sampah di saluran drainase yang tersumbat, 150 personel dari Dinas PUPR itu juga disiagakan apabila terjadi longsor. Termasuk siap membantu instansi terkait dalam upaya pemotongan ranting pohon bila terjadi pohon tumbang dan menutup badan jalan.

Disinggung pembersihan drainase tertutup yang banyak ditemui di kawasan Kuta hingga Kuta Selatan, Surya Suamba mengaku juga bersihkan secara rutin. Bahkan, kendaraan khusus penyedot lumpur turut disiagakan. Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Badung, Sabtu (10/10) pagi kemarin mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Salah satu daerah yang terkena banjir adalah di Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara.

Selain itu, dampak hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan bencana longsor disertai pohon tumbang di sejumlah desa. Data BPBD Badung bencana longsor dan pohon tumbang terjadi di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal. Beruntung tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.

Bencana longsor disertai pohon tumbang di Desa Selat terjadi sekitar pukul 08.00 Wita. Material longsor pun menutupi hampir seluruh badan jalan desa setempat, tepatnya di lingkungan Banjar Selat Anyar.

Tidak saja di Desa Selat, bencana longsor juga terjadi di Banjar Belawan, Desa Abiansemal Dayuh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal. Berdasarkan data dari BPBD Badung, bencana tanah longsor yang menyebabkan senderan dan tembok jebol itu juga mengakibatkan kerusakan sebuah palinggih padma. Diketahui palinggih padma itu milik I Nyoman Sura. Panjangnya senderan yang jebol kurang lebih 15 meter dan tinggi 6 meter.

Hujan deras kemarin juga menyebabkan pohon tumbang dan menimpa atap dapur milik Ni Nyoman Sulastri, 66, di Banjar Mumbul Desa Taman, Kecamatan Abianasemal. Syukurlah tidak ada korban dalam peristiwan tersebut.

Di tempat terpisah, akibat hujan deras menyebabkan sebuah pohon tumbang di Banjar Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal. Pohon berdiameter 50 centimeter dan panjang 15 meter tersebut sempat menutup badan jalan, sehingga menyebabkan arus lalu lintas. Syukur setelah dilakukan pemotongan pohon, jalan bisa kembali dilalui kendaraan. *asa

Komentar