nusabali

Bupati Suwirta Buka Atraksi Budaya Museum Semarajaya 2020

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-buka-atraksi-budaya-museum-semarajaya-2020

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta membuka acara Atraksi Budaya Museum Semarajaya 2020 di halaman Museum Semarajaya, Klungkung, Sabtu (10/10) malam.

Bupati Suwirta didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta. Dalam kesempatan itu, hadir Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta, dan pihak terkait lainnya.

Jenis kegiatan dalam atraksi budaya tersebut yakni Pameran Keris, Belajar Bersama di Musem, Lomba Lukis Wayang Kamasan, Lomba Pakaian Adat ke Pura, Lomba Kendang Tunggal dan Lomba Bapang Barong. Pameran Keris, Lomba Lukis Wayang Kamasan, Lomba Pakaian Adat ke Pura dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi video conference.

Bupati Suwirta menyampaikan rasa syukur karena saat pandemi Covid-19, Kabupaten Klungkung masih dapat melaksanakan kegiatan budaya. Dalam rangka melestarikan, menjaga budaya. Bupati Suwirta juga mengapresiasi Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Klungkung, Listibiya karena dapat melaksanakan acara ini, walaupun dalam situasi pandemi Covid-19. "Dalam situasi apapun, semasih kita bisa bergerak dan melakukan inovasi kegiatan maka kegiatan adat, seni dan budaya itu tidak boleh berhenti," ujarnya.

Bupati Suwirta mengharapkan dukungan dari Listibya (Majelis Pertimbangan Kebudayaan) Klungkung. Selain itu, semua seniman Klungkung agar dapat membantu komitmen Pemkab Klungkung dalam melestarikan adat dan budaya hingga berjalan dengan baik. "Selamat berlomba kepada para peserta, dan tim juri selamat bertugas tanpa adanya interfensi sehingga nantinya diharapkan dapat menghasilkan seniman yang berkualitas," katanya.

Bupati Suwirta akan melakukan revitalisasi dengan memfokuskan pada Museum Semarajaya agar Klungkung mempunyai museum yang representatif. Sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengembalikan peninggalan kerajaan Klungkung dan untuk mengembalikan benda pusaka yang berada di Museum Nasional.

Oleh karena itu, Bupati Suwirta menugaskan Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra agar pada tahun 2021 mempersiapkan Kantor Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga yang baru. "Dengan adanya kerjasama yang baik dengan pihak terkait, mudah-mudahan pada tahun 2023 Kantor Disbudpora dan museum sudah dapat berdiri sendiri," harap Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, menyampaikan acara atraksi budaya ini dilaksanakan dengan semangat untuk tidak berdiam diri. Namun, berkreasi dan berinovasi menunjukkan eksistensi adat budaya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.

Atraksi Budaya Museum Semarajaya merupakan salah satu bentuk pemajuan kebudayaan yang efektif karena mencakup keempat pilar, yakni perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan terhadap unsur budaya yang sudah tertuang pada pokok pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten Klungkung. "Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya mempublikasikan keberadaan Museum Semarajaya melalui pementasan kesenian dan budaya," katanya.

Adapun atraksi budaya ini digelar pada 8-12 Oktober dan dapat disaksikan melalui media sosial secara langsung (live).  “Masyarakat dapat menyaksikan semua kegiatan ini melalui Live Streaming Channel Youtube Museum Semarajaya dan kegiatan ini pula dapat disaksikan melalui aplikasi video conference oleh semua pengelola Museum se-Indonesia," ujarnya.

Kepala UPTD Museum Semarajaya Cokorda Gde Nala Rukmaja menyampaikan untuk penilaian perlombaan Tari Bapang Barong, yakni meliputi teknik tari, agem, tandang dan tangkep (ekspresi tapel), kreativitas, dan keharmonisan. Sementara itu jumlah juri terdiri dari 3 orang Bapang Barong dan 3 orang Juri Makendang Tunggal. "Dewan Juri yang menilai lomba berasal dari luar Kabupaten Klungkung," katanya. *wan

Komentar