nusabali

Di Bali 138 Sembuh, 138 Kasus Baru

Rekor di Badung, Sehari 65 Pasien Covid-19 Sembuh

  • www.nusabali.com-di-bali-138-sembuh-138-kasus-baru

MANGUPURA, NusaBali
Peristiwa langka terjadi di Bali, Jumat (9/10), ketika jumlah pasien sembuh sama banyak dengan kasus baru Covid-19, yakni sama-sama 138 orang.

Dari 138 pasien yang berhasil sembuh kemarin, 65 orang di antaranya berada di Badung, sehingga jadi rekor kesembuhan tertinggi di Gumi Keris.  Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Jumat kemarin, dari 138 pasien yang dinyatakan berhasil sembuh, terbanyak berada di Badung mencapai 65 orang. Sedangkan terbanyak berikutnya berada di Kota Denpasar dengan 34 pasien sembuh, disusul Gianyar (13 pasien sembuh), Bangli (8 pasien sembuh), Karangasem (6 pasien sembuh), Tabanan (6 pasien sembuh), Jembrana (3 pasien sembuh), dan Klungkung (2 pasien sembuh), selain juga WNA (1 pasien sembuh).

Catatan ini praktis menghentikan trend jumlah pasien sembuh melampaui kasus baru Covid-19, yang sebelumnya sempat 6 kali secara beruntun berlanbgsung di Bali. Awalnya, 3 Oktober, ada 108 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 105 kasus baru. Kemudian, 4 Oktober, ada 130 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 111 kasus baru. Sementara pada 5 Oktober, terdapat 127 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 83 kasus baru. Kemudian, 6 Oktober, terdapat 129 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 99 kasus baru. Terakhir, 7 Oktober, terdapat 120 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 105 kasus baru.

Dengan tambahan 138 pasien sembuh per Jumat kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 8.455 orang. Angka kesembuhan di Bali pun bertambah menjadi 85,43 persen dari total 9.897 kasus positif atau naik lagi sekitar 0,21 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini semakin dekat dengan rekor kesembuhan tertinggi Covid-19 di Bali yang mencapai 88,17 persen per 17 Agustus 2020 lalu.

Pada hari yang sama, Jumat kemarin, di Bali juga muncul 138 kasus baru Covid-19 yang semunya merupakan transmisi lokal (penularan di daerah), sama banyak dengan jumlah pasien sembuh. Tambahan kasus Covid-19 terbanyak berada di Denpasar yakni 36 kasus baru. Disusul kemudian Badung dengan 34 kasus baru, Gianyar (32 kasus baru), Jembrana (12 kasus baru), Buleleng (7 kasus baru), Klungkung (5 kasus baru), Tabanan (5 kasus baru), Karangasem (4 kasus baru), dan Bangli (3 kasus baru).

Dengan tambahan 138 pasien baru per Jumat kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 9.897 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 9.502 orang atau 96,01 persen dari total 9.897 kasus positif. Sisanya, 298 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (3,01 persen), 89 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,90 persen), dan 8 orang WNA (0,08 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 2.720 kasus, yang mana 2.655 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 1.587 kasus positif Corona, Gianyar (1.224 kasus), Buleleng (948 kasus), Karangasem (838 kasus), Bangli (767 kasus), Klungkung (716 kasus), Tabanan (668 kasus), dan Jembrana (364 kasus).

Selain 138 kasus baru, per Jumat kemarin juga kembali diumumkan ada 4 pasien Covid-19 di Bali meninggal dunia. Mereka tersebar di Gianyar (2 orang), Denpasar (1 orang), dan Tabanan (1 orang). Dengan tambahan ini, ma-ka secara keseluruhan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia kini mencapai 317 orang atau 3,20 persen dari total 9.897 kasus positif.

Pasien yang meninggal terdiri dari 315 orang WNI dan 2 orang WNA. Dari ju-mlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 61 orang, disusul Gianyar (51 orang), Karangasem (47 orang), Buleleng (44 orang), Ba-dung (36 orang), Tabanan (31 orang), Bangli (28 orang), Klungkung (10 orang), dan Jembrana (7 orang). Sedangkan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini mencapai 1.125 orang atau 11,37 persen dari total 9.897 kasus positif.

Walhasil, dalam kurun 24 hari terakhir sejak 16 September 2020, di Bali secara keseluruhan terdapat 2.618 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah kasus baru selama 24 hari terakhir mencapai 2.517 orang, jauh di bawah kasus sembuh. Sebaliknya, pasien Covid-19 di Bali yang diumumkan meninggal selama 24 hari terakhir mencapai 133 orang.

Sementara itu, rekor tertriunggi kesembuyhan harian terjadi di Badung ketika ada 65 pasien Covid-19 berhasil sembuh per Jumat kemarin. Ini menumbagkan rekor tertinggi sebelumnya, 7 Oktober 2020 lalu, ketika 48 pasien di Badung dinyatakan sembuh. “Data 65 orang sembuh dari Covid-19 ini merupakan angka tertinggi di Badung semenjak pandemi,” ungkap Koordinator Bidang Kehumasan GTPP Covid-19 Badung, IGN Gede Jaya Saputra.

Menurut Jaya Saputra, dengan tambahan 65 orang yang sembuh ini, maka jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Badung yang sudah berhasil sembuh hingga saat ini mencapai 1.245 orang. Dari jumlah itu, terbanyak berada Kecamatan Mengwi dengan 362 pasien sembuh, disusul Kecamatan Abiansemal (267 pasien sembuh), Kecamatan Kuta Utara (240 pasien sembuh), Kecamatan Kuta Selatan (156 pasien sembuh), Kecamatan Kuta (91 pasien sembuh), dan Kecamatan Petang (41 pasien sembuh).

Pada hari yang sama kemarin, di Badung muncul tambahan 34 kasus baru Covid-19. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya berstatus OTG (orang tanpa gejala), 10 ODP (orang dengan pengawasan), dan 6 orang PDP (pasien dalam pengawasan). “Tambahan 34 kasus baru ini didominasi pasien dari klaster keluarga. Mereka dari beragam profesi, mulai ASN, tenaga kesehatan, karyawan swasta, hingga pedagang,” terang Jaya Saputra yang juga Kadis Kominfo Badung.

Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Badung kini tembus 1.587 kasus. Berdasarkan sebarannya, kasus terbanyak berada di Kecamatan Mengwi mencapai 477 kasus, disusul Kecamatan Abiansemal (348 kasus), Kecamatan Kuta Utara (324 kasus), Kecamatan Kuta Selatan (244 kasus), Kecamatan Kuta (134 kasus), dan Kecamatan Petang (60 kasus). *ind,asa

Komentar