Koster: Perubahan Perilaku dan Prokes Jadi Prioritas

Sosialisasi protokol kesehatan dan perubahan perilaku menjadi prioritas, agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Hal ini disampaikan Gubernur Koster saat rapat kerja dengan Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo dan jajarannya di Rumah Jabatan Komplek Jaya Sabha, Jalan Surapati Nomor 1 Denpasar, Jumat (9/10) pagi, yang dihadiri pula Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Menurut Gubernur Koster, berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 di Bali. Selain terus sosialisasi protokol kesehatan cegah Covid-19, juga dorong perubahan perilaku masyarakat. Gubernur Koster pun mengapresiasi pemerintah pusat, yang memberikan perhatian khusus terhadap Provinsi Bali dalam penanganan Covid-19.

"Kami apresiasi pemerintah pusat karena memberikan atensi penuh kepada Bali. Selama ini, mendapatkan perhatian khusus dan prioritas dalam penanganan pandemi Covid-19," ujar Gubernur Koster. “Ini bisa dianggap Bali menjadi etalase dalam penanganan Covid-19 di Indonesia,” lanjut Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Koster mengatakan, dengan perhatian pemerintah pusat kepada Bali, pihaknya akan berupaya penuh untuk menekan angka pertambahan Covid-19 di Pulau Dewata. Menurut Koster, angka terakhir di Bali ada hasil signifikan dalam menekan  penambahan kasus Covid-19. "Ada kemajuan yang cukup menggembirakan dengan angka kesembuhan pasien yang terus meningkat di Bali," terang politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Koster menyatakan, selain upaya teknis, pihaknya juga melakukan upaya yang sesuai dengan kearifan lokal Bali dalam menekan kasus Covid-19. "Kami melakukan upaya sesuai dengan kearifan lokal Bali. Kami tetap meminta dukungan dari pemerintah pusat, terutama Satgas Penanganan Covid-19 Nasional. Semoga Bali bisa terbebas dari pandemi ini," katanya. *nat