nusabali

Diduga Terlibat Pengeroyokan di Renon, 25 Anggota Geng Motor Diamankan

  • www.nusabali.com-diduga-terlibat-pengeroyokan-di-renon-25-anggota-geng-motor-diamankan

Unit Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali membekuk 25 anggota geng motor MS 13 yang diduga terlibat penganiayaan berat terhadap I Gusti Agung Gede Ari Krisna, 19, di Jalan Puputan Renon, Denpasar, 4 Juli 2016 lalu.

DENPASAR, NusaBali

Kini, 25 anggota geng motor yang rata-rata berusia remaja itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali. Informasi yang dihimpun, penangkapan 25 anggota geng motor MS 13 ini dilakukan mulai Selasa (19/10) siang hingga malam hari. Penangkapan ini dilakukan di beberapa lokasi di Denpasar. Yang terakhir penangkapan dilakukan di Jalan Badak Agung, Denpasar sekitar pukul 21.00 Wita. “Total ada sekitar 25 anggota geng yang diamankan,” beber sumber di kepolisian, kemarin.

Seluruh anggota geng yang diamankan langsung digelandang ke Mapolda Bali untuk menjalani pemeriksaan. Hingga Selasa malam pemeriksaan masih terus dilakukan sambil menunggu penangkapan lainnya. “Masih ada beberapa orang yang dicari,” lanjut sumber yang enggan disebutkan namanya ini.

Penangkapan 25 anggota geng motor MS 13 ini merupakan hasil penyelidikan terkait kasus penganiayaan berat di Jalan Puputan Renon beberapa waktu lalu dengan korban Agung Krisna. Dalam kejadian tersebut, ABG berusia 19 tahun ini dikeroyok puluhan orang saat sedang nonton balap liar.

Akibat kejadian, korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat pukulan benda tumpul. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil membekuk pelaku yang diketahui merupakan anggota geng motor MS13. “Motif pengeroyokan masih didalami, termasuk peran para pelaku,” pungkas sumber di polisi. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pejabat Polda Bali yang bisa dimintai keterangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan oleh anggota geng motor terjadi tepat di sebelah timur Simpang Jalan Tukad Balian Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/7) dinihari sekitar pukul 02.45 Wita. Korban luka parah akibat pengeroyokan tersebut adalah I Gusti Agung Gede Ari Krisna, 19, mahasiswa Universitas Wira Bhakti Denpasar. Korban Ari Krisna pun harus dilarikan ke RS Sanglah dalam kondisi cedera kepala berat.

Informasi di lapangan, aksi brutal kawanan geng motor ini berawal dari digelarnya balapan liar di sekitar Jalan Tukad Balian Renon, Senin dinihari. Saat itu, korban Ari Krisna bersama empat rekannya ikut nonton para rider liar adu kecepatan motornya. Nah, saat asyik nonton, tiba-tiba saja datang gerombolan geng motor berjumlah sekitar 10 orang. Mereka semuanya membawa pecahan botol, bambu, dan kayu.

Melihat gerombolan geng motor, penonton balapan liar pun memilih kabur. Apes bagi korban Ari Krisna, yang saat itu dibonceng temannya, I Kadek Pande. Saat akan kabur, Kadek Pande dan korban Ari Krisna dihadang empat anggota geng motor yang membawa bambu. Tanpa ba bi bu, keduanya langsung diserang hingga terjatuh dari motornya. * rez

Komentar