Kembali Juara I Nasional Lomba Media Pembelajaran Android
I Nyoman Dwika Adi Ana SPd MPd, Guru Berprestasi dari SMKN Bebandem, Karangasem
Dua tahun sebelumnya, Nyoman Dwika Adi Ana juga sempat dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi 2018
AMLAPURA, NusaBali
Guru Seni dan Budaya SMK Negeri Bebandem, Karangasem, I Nyoman Dwika Adi Ana SPd MPd, 36, kembali dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020. Ini melengkapi prestasi sebelumnya ketika di-nobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2018.
Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 yang menobatkan I Nyoman Dwika Adi Ana sebagai jawara ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Enrekang, Sulawesi Selatan. Lomba digelar secara online, dengan cara mengirim materi video pembelajaran. Nyoman Dwika Ana diumumkan sebagai jawara dengan Surat Nomor 208/III.3.AU/F/2020 yang ditandatangani Rektor Drs Yunus Busa MSi tanggal 5 Oktober 2020.
Nyoman Dwika Ana dinobatkan sebagai juara I tingkat nasional dalam lomba ini, setelah hasil karyanya berupa video berjudul ‘Koming Art’ yang berdurasi 17,45 menit mengungguli peserta lainnya dari berbagai provinsi se-Indonesia. Menurut Nyoman Dwika Ana, ada 231 peserta se-Indonesia yang menampilkan hasil karyanya dalam Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 ini. Peserta dibagi dalam empat kategori lomba.
Pertama, Lomba Media Presentasi. Kedua, Lomba Media Video. Ketiga, Lomba Media Interaktif. Keempat, Lomba Media Pembelajaran Android. Hanya saja, kategori Lomba Media Pembelajaran Androd di mana Nyoman Dwika Ana tampil sebagai jawara, pesertanya paling sedikit, cuma 25 peserta (hasil karya).
“Saya bersyukur dan bangga, akhirnya dinyatakan sebagai juara I kategori Lomba Pembelajaran Media Android ini,” ungkap Nyoman Dwika Ana saat dihubungi NusaBali di SMKN Bebandem, kawasan Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kamis (8/10).
Nyoman Dwika Ana menyebutkan, sebelum mengikuti lomba, dirinya selama 3 bulan mempersiapkan materi pembelajaran berbasis android. Pembelajaran yang dibuat bersifat teoritis tentang cara mencuci pakaian menggunakan mesin, yang baik untuk siswa. Maklum, selama ini dia mengajar Program Studi Perhotelan di SMKN Bebandem.
Menurut Nyoman Dwika Ana, yang cukup lama menyita waktu dalam persiapan ini adalah membuat animasinya berupa kartun, selanjutnya dibuat bergerak seperti film kartun yang memperagakan tata cara mencuci pakaian yang benar.
“Dalam video pembelajaran dikisahkan, pegawai hotel selaku petugas laundry, tengah me-ngambil pakaian, kemudian dibawa ke ruang laundry, terus melakukan aktivitas laundry sampai tuntas,” jelas guru kelahiran Tabanan, 13 Oktober 1984, yang tinggal di BTN Wisma Nirmala Sari, Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ini.
Dalam video itu juga memuat game dan soal-soal yang perlu dijawab siswa. "Membuat animasi dan programmer itulah yang paling lama membutuhkan waktu," tandas Nyoman Dwika Ana, yang menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Seni Rupa Undiksha Singaraja (2007) dan S1 Administrasi Pendidikan Undiksha Singaraja (2014).
Kerja keras Nyoman Dwika Ana dalam Nasional Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 ini akhirnya membuahkan hasil. Ayah satu anak dari pernikahannya dengan Dr Ni Kadek Juliantari SPd MPd ini dinobatkan sebagai juara I tingkat nasional. Nyoman Dwika Ana mengungguli Mokhamad Denta Ady Zakyanto (dari Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur) dan Rahmadyah Kusuma Putri (dari Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah Medan, Sumatra Utara).
Nyoman Dwika Ana meraih gelar juara I dengan hasil karya berupa video berjudul ‘Koming Art’ yang berdurasi 17,45 menit. Sedangkan Denta Ady Zakyanto meraih predikat juara II dengan video berjudul ‘Ar Kubu dan Balok’ yang berdurasi 14,09 menit. Sebaliknya, Rahmadyah Kusuma Putri meraih predikat juara III dengan video berjudul ‘Finding Virus’ berdurasi durasi 12,13 menit.
Bagi Nyoman Dwika Adi Ana sendiri, ini merupakan prestasi tingkat nasional kesekian yang diraihnya. Dua tahun sebelumnya, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan I Made Gendri BA dan Ni Luh Sumiti ini juga sempat dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Membuat Media Pembelajaran Berbasis TIK 2018.
Pada tahun yang sama, Nyoman Dwika Ana juga berhasil meraih Juara III Olimpiade Guru Nasional (OGN) Bidang Seni Budaya Mataram 2018. Sedabngkan di tahun 2020 ini, Nyomnan Dwika Ana juga sempat meraih predikat Juara Favorit Tingkat Nasional Guru Online Erlangga 2020. Prestasi mengagumkan pertama direngkuh Nyoman Dwika Ana saat dinobatkan sbagai Juara I Tingkat Provinsi Bali Lomba Membuat Media Pembelajaran Berbasis TIK Tahun 2012. Ketika itu, dia masih menjadi guru di SMKN Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem. *k16
Guru Seni dan Budaya SMK Negeri Bebandem, Karangasem, I Nyoman Dwika Adi Ana SPd MPd, 36, kembali dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020. Ini melengkapi prestasi sebelumnya ketika di-nobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Membuat Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tahun 2018.
Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 yang menobatkan I Nyoman Dwika Adi Ana sebagai jawara ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Enrekang, Sulawesi Selatan. Lomba digelar secara online, dengan cara mengirim materi video pembelajaran. Nyoman Dwika Ana diumumkan sebagai jawara dengan Surat Nomor 208/III.3.AU/F/2020 yang ditandatangani Rektor Drs Yunus Busa MSi tanggal 5 Oktober 2020.
Nyoman Dwika Ana dinobatkan sebagai juara I tingkat nasional dalam lomba ini, setelah hasil karyanya berupa video berjudul ‘Koming Art’ yang berdurasi 17,45 menit mengungguli peserta lainnya dari berbagai provinsi se-Indonesia. Menurut Nyoman Dwika Ana, ada 231 peserta se-Indonesia yang menampilkan hasil karyanya dalam Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 ini. Peserta dibagi dalam empat kategori lomba.
Pertama, Lomba Media Presentasi. Kedua, Lomba Media Video. Ketiga, Lomba Media Interaktif. Keempat, Lomba Media Pembelajaran Android. Hanya saja, kategori Lomba Media Pembelajaran Androd di mana Nyoman Dwika Ana tampil sebagai jawara, pesertanya paling sedikit, cuma 25 peserta (hasil karya).
“Saya bersyukur dan bangga, akhirnya dinyatakan sebagai juara I kategori Lomba Pembelajaran Media Android ini,” ungkap Nyoman Dwika Ana saat dihubungi NusaBali di SMKN Bebandem, kawasan Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kamis (8/10).
Nyoman Dwika Ana menyebutkan, sebelum mengikuti lomba, dirinya selama 3 bulan mempersiapkan materi pembelajaran berbasis android. Pembelajaran yang dibuat bersifat teoritis tentang cara mencuci pakaian menggunakan mesin, yang baik untuk siswa. Maklum, selama ini dia mengajar Program Studi Perhotelan di SMKN Bebandem.
Menurut Nyoman Dwika Ana, yang cukup lama menyita waktu dalam persiapan ini adalah membuat animasinya berupa kartun, selanjutnya dibuat bergerak seperti film kartun yang memperagakan tata cara mencuci pakaian yang benar.
“Dalam video pembelajaran dikisahkan, pegawai hotel selaku petugas laundry, tengah me-ngambil pakaian, kemudian dibawa ke ruang laundry, terus melakukan aktivitas laundry sampai tuntas,” jelas guru kelahiran Tabanan, 13 Oktober 1984, yang tinggal di BTN Wisma Nirmala Sari, Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem ini.
Dalam video itu juga memuat game dan soal-soal yang perlu dijawab siswa. "Membuat animasi dan programmer itulah yang paling lama membutuhkan waktu," tandas Nyoman Dwika Ana, yang menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Seni Rupa Undiksha Singaraja (2007) dan S1 Administrasi Pendidikan Undiksha Singaraja (2014).
Kerja keras Nyoman Dwika Ana dalam Nasional Lomba Media Pembelajaran Android Tahun 2020 ini akhirnya membuahkan hasil. Ayah satu anak dari pernikahannya dengan Dr Ni Kadek Juliantari SPd MPd ini dinobatkan sebagai juara I tingkat nasional. Nyoman Dwika Ana mengungguli Mokhamad Denta Ady Zakyanto (dari Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur) dan Rahmadyah Kusuma Putri (dari Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah Medan, Sumatra Utara).
Nyoman Dwika Ana meraih gelar juara I dengan hasil karya berupa video berjudul ‘Koming Art’ yang berdurasi 17,45 menit. Sedangkan Denta Ady Zakyanto meraih predikat juara II dengan video berjudul ‘Ar Kubu dan Balok’ yang berdurasi 14,09 menit. Sebaliknya, Rahmadyah Kusuma Putri meraih predikat juara III dengan video berjudul ‘Finding Virus’ berdurasi durasi 12,13 menit.
Bagi Nyoman Dwika Adi Ana sendiri, ini merupakan prestasi tingkat nasional kesekian yang diraihnya. Dua tahun sebelumnya, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan I Made Gendri BA dan Ni Luh Sumiti ini juga sempat dinobatkan sebagai Juara I Tingkat Nasional Membuat Media Pembelajaran Berbasis TIK 2018.
Pada tahun yang sama, Nyoman Dwika Ana juga berhasil meraih Juara III Olimpiade Guru Nasional (OGN) Bidang Seni Budaya Mataram 2018. Sedabngkan di tahun 2020 ini, Nyomnan Dwika Ana juga sempat meraih predikat Juara Favorit Tingkat Nasional Guru Online Erlangga 2020. Prestasi mengagumkan pertama direngkuh Nyoman Dwika Ana saat dinobatkan sbagai Juara I Tingkat Provinsi Bali Lomba Membuat Media Pembelajaran Berbasis TIK Tahun 2012. Ketika itu, dia masih menjadi guru di SMKN Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem. *k16
Komentar