nusabali

Dispar Lanjutkan Sertifikasi Akomodasi Wisata

Covid-19, Destinasi Wisata Masih Krisis Turis

  • www.nusabali.com-dispar-lanjutkan-sertifikasi-akomodasi-wisata

Dari ribuan usaha pariwisata di Gianyar, sampai Kamis (8/10), tercatat baru 155 usaha pariwisata menerima sertifikat new normal.

GIANYAR, NusaBali

Dinas Pariwisata (Dispar) Gianyar sampai saat ini terus memverifikasi usaha pariwisata baik akomodasi, destinasi dan usaha lainnya. Pengusaha atau pengelola akomodasi memohon sertifikat kelayakan protokol kesehatan Covid-19 serangkaian new normal, melalui surat elektronik atau email kepada Dispar.

Data di di Kantor Dispar Gianyar, dari ribuan usaha pariwisata di Gianyar, sampai Kamis (8/10), tercatat baru 155 usaha pariwisata menerima sertifikat new normal. Dari 155 tersebut terdiri dari 119 hotel, 13 restoran, dan 23 DTW. Disparda mendorong pengelola desa wisata di Gianyar segera mengurus pensertifikatan akomodasinya.

Kepala Dispar Gianyar AA Gede Putrawan mengakui pengelola desa wisata di Gianyar belum banyak yang mengajukan sertifikasi kelayakan protokol kesehatan Covid-19. "Saya berharap, desa wisata mengajukan sertifikasi untuk memulihkan kepercayaan wisatawan domestik," harapnya, Kamis (8/10).

Selain itu, usaha akomodasi lain juga diharapkan mengajukan sertifikasi ke Dispar Gianyar. Tujuannya, untuk menyelamatkan pekerja di usaha pariwisata juga menjamin kepada pengunjung bahwa usaha tersebut sudah memenuhi standar untuk dikunjungi. Jelas Agung Putrawan, sampai saat ini hampir semua DTW di Gianyar mengantongi sertifikat, walau ada yang sedang berbenah.

Dia berharap, dari 21 desa wisata di Gianyar, selama masa pandemi ini agar melakukan pembenahan obyek. Sehingga saat pariwisata benar-benar dibuka, sudah siap menerima kunjungan wisata dan sudah menjalankan protokol kesehatan.

Usaha pariwiaata perhotelan juga diharapkan mengajukan sertifikasi. Karena hal untuk memberikan jaminan bahwa protokol kesehatan sudah dilaksanakan. "Untuk akomodasi baik hotel bintang dan non bintang baru sedikit yang mohon sertifikasi, dari ribuan akomodasi yang ada," ujarnya. *nvi

Komentar