nusabali

Pasca Jukung Terbalik di Pantai Seseh, Cemagi

Dinas Perikanan Imbau Nelayan Berhati-hati Saat Melaut

  • www.nusabali.com-pasca-jukung-terbalik-di-pantai-seseh-cemagi

MANGUPURA, NusaBali
Peristiwa terbaliknya jukung nelayan di Pantai Seseh, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi menjadi perhatian Dinas Perikanan Kabupaten Badung.

Dinas Perikanan mengimbau agar para nelayan lebih berhati-hati saat melaut dan mengikuti imbauan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.

“Kami imbau agar para nelayan berhati-hati, serta memperhatikan dan meng-update informasi dari BBMKG,” kata Kadis Perikanan Badung, I Nyoman Suardana, Selasa (6/10).

Terlebih lagi, lanjut Mantan Kabag Umum Setda Badung ini dalam beberapa hari terakhir terjadi cuaca yang tidak menentu. “Menurut BBMKG Wilayah III Denpasar, saat ini sudah mulai fase awal musim hujan yang kemungkinan disertai angin kencang. Untuk itu, harus tetap waspada dan berhati-hati saat melaut,” kata Suardana.

Selain diimbau memperhatikan cuaca dan informasi dari BBMKG Wilayah III Denpasar, para nelayan juga wajib melengkapi diri dengan alat keselamatan. “Peralatan keselamatan penting agar bisa dipergunakan saat terjadi hal-hal tidak diinginkan,” imbuh Suardana.

“Peralatan keselamatan dimaksud seperti life jacket, alat komunikasi dan perlengkapan keselamatan lainnya,” imbuh Suardana. Yang tidak kalah pentingnya lagi, tambah dia, adalah doa agar diberikan keselamatan dan kemudahan dalam melakukan aktivitas sebagai nelayan.

Saling berkoordinasi antar sesama nelayan juga dinilai penting. “Manakala ada hal-hal tidak diinginkan bisa meminta bantuan,” tandas Suardana sembari menyatakan saat ini total nelayan di Kabupaten Badung sebanyak 1.702 orang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jukung nelayan di Pantai Seseh, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, terbalik setelah diterjang ombak, Senin (5/10) sekitar pukul 09.30 Wita. Beruntung dua nelayan yang jadi korban, yakni I Nyoman Dana, 60, dan cucunya I Gede Alit Putra Setiawan, 23, yang berasal dari Banjar Seseh, selamat tanpa mengalami cedera sedikit pun.

Awal mulanya, keduanya berangkat melaut sekitar pukul 05.00 Wita. Tak ada hal aneh selama keduanya melaut. Namun, ketika hendak kembali ke pinggir pantai yang berkisar kurang lebih 400 meter, ombak besar menghantam jukung tersebut. Alharil jukung pun terbalik dan mengalami kerusakan. Bahkan kedua kantih jukung patah dan mesin perahu rusak.

Syukurnya kejadian itu diketahui oleh penjaga pantai yang berjaga saat itu, yakni IB Artakama dan Nyoman Alex Setiabudi, sehingga langsung berusaha menyelamatkan keduanya. Upaya penyelamatan berlangsung dramatis dengan dibantu oleh warga sekitar. *asa

Komentar