nusabali

Tiga Pemuda Pelopor dari Bali Gagal ke Babak Final

  • www.nusabali.com-tiga-pemuda-pelopor-dari-bali-gagal-ke-babak-final

Wayan Mertayasa dari Karangasem umurnya 30 tahun 2 bulan.

AMLAPURA, NusaBali
Tiga peserta calon Pemuda Pelopor Nasional 2020 dari Bali gagal melaju ke babak final karena tersandung umur. Ketiganya adalah I Wayan Mertayasa dari Karangasem, Made Agus Januardana, dan I Gede Praja Mahardika Sujana, keduanya dari Buleleng. Umur ketiganya di atas 30 tahun per 28 Oktober 2020. Secara administrasi, Bali hanya meloloskan dua calon ke babak selanjutnya yakni I Wayan Rusdika dan I Putu Sukadana, keduanya dari Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung.

Informasi gugurnya tiga calon pemuda pelopor nasional asal Bali berdasarkan surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan nomor surat 10.021/D.II.1/X/2020 tertanggal 5 Oktober 2020. Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Wayan Putu Susila, mengungkapkan, dalam surat itu disebutkan kriteria umur 16-30 tahun dibuktikan dengan KTP, belum pernah dapat penghargaan kepeloporan tingkat nasional, memiliki karya nyata dirasakan masyarakat, mampu memberikan nilai tambah pada pelbagi aspek kehidupan masyarakat, mendapatkan pengakuan dari pemerintah setempat, dan lainnya. “Ketiganya berumur di atas 30 tahun, sesuai ketentuan umur 16-30 tahun. Maksimal umur 30 tahun per 28 Oktober 2020,” ungkap Wayan Putu Susila, Rabu (7/10).

Bali yang telah mengirim lima wakilnya, tiga wakil ternyata gugur tidak memenuhi syarat administrasi karena kelebihan umur. Ketiganya adalah I Wayan Mertayasa, dari Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem untuk bidang pendidikan. Made Agus Januardana dari Banjar Ancak, Desa Bungkulan, Kecamatan Buleleng untuk bidang sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata. I Gede Praja Mahardika Sujana Putra dari Jalan Srikandi Gang Seroja, Desa Babakan, Kecamatan Sukasada, Buleleng untuk bidang inovasi teknologi. Bertahan maju yakni I Wayan Rusdika, 26, bidang agama sosial dan budaya dari Banjar Tinggan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung, dan I Putu Sukadana, 26, bidang pangan, dari Banjar Tiyingan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Badung.

Saingan I Putu Sukadana bidang pangan adalah Apriliawan Sukma dari NTB dan Aditya Anugrah dari Kalimantan Tengah. Sedangkan saingan I Wayan Rusdika adalah Samsul Raji'i dari Kalimantan Barat. Panitia pusat melakukan tinjauan lapangan (fact finding) melalui virtual 8-9 Oktober 2020. “Ternyata peserta dari Karangasem tidak dapat panggilan untuk tes lebih lanjut karena telah dinyatakan gugur, tidak memenuhi syarat administrasi. Sebab ada ketentuan batasan umur, peserta dari Karangasem kelebihan umur,” kata Wayan Putu Susila. Ditambahkan, Wayan Mertayasa umurnya 30 tahun 2 bulan, Made Agus Januardana umurnya 30 tahun 8 bulan, dan Gede Praja Mahardika Sujana Putra umurnya 30 tahun 2 bulan. *k16

Komentar