nusabali

Dua Nelayan Kelan Terdampar di Banyuwangi

Setelah Dikabarkan Hilang Saat Melaut di Perairan Kelan, Tuban

  • www.nusabali.com-dua-nelayan-kelan-terdampar-di-banyuwangi

Kedua nelayan sempat terombang-ambing di tengah laut lantaran kehabisan BBM, beruntung keduanya berhasil diselamatkan nelayan lain.

MANGUPURA, NusaBali

Dua orang nelayan masing-masing bernama Hery Widodo, 38, dan Diky, 21, yang dikabarkan hilang saat melaut di perairan Pantai Kelan, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Senin (5/10) sore akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/10) sore. Kedua nelayan tersebut sempat terombang-ambing di tengah laut lantaran kehabisan bahan bakar. Beruntung keduanya berhasil diselamatkan nelayan lain yang sedang mencari ikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Gede Darmada, menerangkan dua nelayan yang sempat dikabarkan hilang tersebut diketahui sudah berada di rumah mereka di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa sore pukul 17.00 Wita. Kebetulan keduanya memang berasal dari Muncar, Banyuwangi. Kepastian kedua nelayan yang tinggal di Jalan Kecubung, Lingkungan Kelan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta itu dalam keadaan selamat setelah berkoordinasi dengan Basarnas Banyuwangi.

"Jadi mereka ini sempat dilaporkan menghilang karena tidak balik lagi ke Kelan usai melaut pada, Senin (5/10). Makanya, tim langsung kita kerahkan untuk melakukan penyisiran di sekitar perairan Kelan," ungkap Darmada, Selasa kemarin.

Dari keterangan kedua nelayan tersebut, mereka berangkat melaut dari Kelan, Kelurahan Tuban pada, Minggu (4/10) pukul 16.00 Wita. Keduanya menjaring ikan di perairan sebelah selatan Pura Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan. Namun, saat menjaring ikan, jukung dengan panjang 11 meter dan lebar 1,20 meter yang menggunakan dua mesin tersebut kehabisan bahan bakar.

"Kondisi itu diperparah oleh cuaca ekstrem yakni gelombang tinggi di sekitar nelayan itu menebar jaring. Akibatnya, mereka sempat terombang-ambing di tengah lautan. Jukung mereka hanya mengikuti arus," ungkapnya

Beruntung, saat itu ada perahu nelayan yang melintas di sekitar lokasi kedua nelayan itu. Sehingga, langsung memberikan pertolongan termasuk memberi bahan bakar. Keduanya pun disarankan oleh para nelayan tersebut untuk meneruskan perjalanan ke Muncar, Banyuwangi. "Alasan mereka terus ke Muncar, Banyuwangi karena lebih dekat dari lokasi mereka terombang-ambing. Sehingga mereka melanjutkan perjalanan dan baru tiba sore tadi (sore kemarin)," kata Darmada.

Saat tiba di Muncar, kedua nelayan itu langsung menghubungi pemilik jukung di Kelan. Setelah mendapat informasi kedua nelayan selamat, pemilik jukung langsung memberitahukan hal itu ke petugas SAR yang sudah melakukan pencarian selama dua hari di perairan Kelan. Sehingga, petugas yang melakukan penyisiran ditarik dan proses pencarian terhadap nelayan itu resmi ditutup.

"Kita memang sudah melakukan pencarian selama dua hari. Laporan pertama masuk pada, Senin sore dan langsung kita tindaklanjuti dengan penyisiran. Karena kondisi sudah gelap, makanya baru dilanjutkan mulai tadi pagi (Selasa,red) sampai sore. Karena sudah ditemukan, proses pencarian kita tutup. Kedua nelayan itu ditemukan dalam keadaan selama dan kondisi mereka juga sehat," ungkap Darmada. *dar

Komentar