nusabali

Wagub Cok Ace Dukung Penuh Event Baliwood World Content Project Panels

  • www.nusabali.com-wagub-cok-ace-dukung-penuh-event-baliwood-world-content-project-panels

DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali mendukung penuh event ‘Baliwood  World Content Project Panels’ yang akan digelar secara virtual di awal tahun 2021 mendatang.

Kegiatan ini sebagai bagian upaya menghidupkan kembali perekonomian rakyat Bali, melalui kreativitas yang menonjolkan seni dan budaya, didukung dari berbagai pihak dan beragam cara.  Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, saat menerima audiensi dari Deputi Ekonomi Digital Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Syaifullah, di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin (5/10) pagi.

Cok Ace menyebutkan, Baliwood World Content Project Panels membutuhkan inisiasi Badan Internasional Film dan Wisata. “Selain itu, juga harus melibatkan lintas komponen anggotanya (tetrahelix), karena tidak bisa hanya dari unsur komunitas film saja. Kegiatan ini menyangkut berbagai policy dan aktivitas," ujar Cok Ace.

Menurut Cok Ace, Badan Internasional Film dan Wisata ini berfungsi untuk mendukung percepatan skema Industri Film dan Wisata. "Kami apresiasi Baliwood Ecosystem yang memotori kegiatan ini," papar tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud, Desa/Kecamatan Ubud, Gianyar yang juga Ketua BPD PHRI Bali ini.

Sementara itu, Deputi Ekonomi Digital Baparekraf, Syaifullah, membeberkan event Baliwood World Content Project Panels sebagai upaya mengembangkan kreativitas seni dan budaya dengan film dan karya gambar secara audio visual, namun tetap bisa virtual untuk taat dengan protokol kesehatan. "Ini sebagai bentuk promosi juga. Sehingga seni dan budaya Bali yang begitu kental diharapkan mampu menembus segmen internasional," ujar Syaifullah.

Menurut Syaifullah, terkait kegiatan Baliwood World Content Project Panels ini, sudah disiapkan desa yang potensial untuk produksi film tersebut. "Sehingga masyarakat lokal di mana film itu diproduksi, nantinya akan memiliki peran dan ekonominya meningkat," papar Syaifullah.

Disebutkan, Baliwood sendiri sudah melakukan berbagai trial error blueprint (persiapan) selama hampir 2 tahun di Provinsi Bali. Kegiatan ini tidak saja telah menjadi global brand, namun bermanfaat sebagai materi positif alias industri baru konten digital berpadu film tourism skala dunia.

"Baliwood telah menghimpun dukungan berbagai unsur mulai dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Bali, pemerintah desa, CSR, swasta/investor mitra produksi dunia, mitra pengembang dunia, kampus lokal, hingga infrastruktur untuk bersinergi dalam kegiatan ini," tegas Syaifullah. *nat

Komentar