Satpol PP Turunkan Baliho Kadaluwarsa dan APK Tak Sesuai Peruntukan
MANGUPURA, NusaBali
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung melanjutkan penurunan baliho dan sejenisnya yang telah kadaluwarsa, Minggu (4/10).
Dari penyisiran yang dilakukan ditemukan sebanyak 10 baliho termasuk alat peraga kampanye (APK).
“Totalnya dari penyisiran di lapangan, APK ada 7 baik yang berupa baliho dan spanduk dan 3 lainnya adalah baliho ucapan hari raya,” ujar Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara.
Menurut birokrat asal Kota Denpasar, itu penyisiran akan dilakukan sampai seluruh baliho kadaluwarsa dan APK yang direkomendasikan oleh Bawaslu Badung semua diturunkan. “Besok (hari ini) juga kami akan turun lagi,” imbuhnya.
Disinggung kenapa APK juga diturunkan, padahal sudah memasuki masa kampanye, Suryanegara menegaskan APK yang diturunkan terpasang tidak pada tempatnya. “Hanya APK yang dipasang oleh KPU dan yang dapat rekomendasi KPU yang masih terpasang. Jatahnya maksimal 10 baliho. Di luar ketentuan yang ditentukan KPU harus diturunkan,” tandas Suryanegara.
Sesuai yang direkomendasikan Bawaslu Badung total spanduk dan baliho yang bakal diturunkan mencapai 387 buah se-Kabupaten Badung. Perinciannya, Kecamatan Mengwi 134 buah, Kecamatan Abiansemal 94 buah, Kecamatan Kuta Selatan 63 buah, Kecamatan Petang 57 buah, Kecamatan Kuta Utara 27 buah, dan Kecamatan Kuta 12 buah.
Sejak pekan kemarin penyisiran telah digalakkan di sejumlah kecamatan. Satpol PP bakal terus melakukan penyisiran ke lapangan hingga benar-benar baliho kadaluwarsa bersih, begitu pula APK yang direkomendasikan Bawaslu Badung sudah diturunkan semua.
Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Badung I Gusti Ngurah Bagus Cahya Sasmita membenarkan menemukan ratusan alat peraga sosialisasi yang tersebar di seluruh kecamatan di Badung. Temuan itu kini sudah direkomendasikan ke Satpol PP untuk diturunkan. “Total ada 387 buah, terdiri dari baliho, spanduk, dan yang lain,” ucapnya. *asa
“Totalnya dari penyisiran di lapangan, APK ada 7 baik yang berupa baliho dan spanduk dan 3 lainnya adalah baliho ucapan hari raya,” ujar Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara.
Menurut birokrat asal Kota Denpasar, itu penyisiran akan dilakukan sampai seluruh baliho kadaluwarsa dan APK yang direkomendasikan oleh Bawaslu Badung semua diturunkan. “Besok (hari ini) juga kami akan turun lagi,” imbuhnya.
Disinggung kenapa APK juga diturunkan, padahal sudah memasuki masa kampanye, Suryanegara menegaskan APK yang diturunkan terpasang tidak pada tempatnya. “Hanya APK yang dipasang oleh KPU dan yang dapat rekomendasi KPU yang masih terpasang. Jatahnya maksimal 10 baliho. Di luar ketentuan yang ditentukan KPU harus diturunkan,” tandas Suryanegara.
Sesuai yang direkomendasikan Bawaslu Badung total spanduk dan baliho yang bakal diturunkan mencapai 387 buah se-Kabupaten Badung. Perinciannya, Kecamatan Mengwi 134 buah, Kecamatan Abiansemal 94 buah, Kecamatan Kuta Selatan 63 buah, Kecamatan Petang 57 buah, Kecamatan Kuta Utara 27 buah, dan Kecamatan Kuta 12 buah.
Sejak pekan kemarin penyisiran telah digalakkan di sejumlah kecamatan. Satpol PP bakal terus melakukan penyisiran ke lapangan hingga benar-benar baliho kadaluwarsa bersih, begitu pula APK yang direkomendasikan Bawaslu Badung sudah diturunkan semua.
Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Badung I Gusti Ngurah Bagus Cahya Sasmita membenarkan menemukan ratusan alat peraga sosialisasi yang tersebar di seluruh kecamatan di Badung. Temuan itu kini sudah direkomendasikan ke Satpol PP untuk diturunkan. “Total ada 387 buah, terdiri dari baliho, spanduk, dan yang lain,” ucapnya. *asa
Komentar