nusabali

Lab PCR di BRSU Tabanan Sudah Uji 343 Sampel

  • www.nusabali.com-lab-pcr-di-brsu-tabanan-sudah-uji-343-sampel

Saat ini Lab PCR di BRSU Tabanan sudah bisa memeriksa sampel untuk pemeriksaan virus Corona dari seluruh rumah sakit di Tabanan.

TABANAN, NusaBali
Laboratorium PCR (polymerase chain reaction) untuk pemeriksaan virus Corona di BRSU Tabanan mulai sibuk. Sejak beroperasi pada Rabu (23/9) lalu, total sampel yang diperiksa sebanyak 343. Bahkan sekarang Lab PCR ini sudah memeriksa seluruh sampel dari rumah sakit yang ada di Tabanan.

Rincian 343 sampel yang diperiksa yakni, pada Rabu (23/9) ada 43 sampel, Kamis (24/9) sebanyak 18 sampel, Jumat (25/9) sebanyak 51 sampel, Minggu (27/9) 65 sampel, Senin (28/9) 72 sampel, Selasa (29/9) 35 sampel, dan Rabu (30/9) sebanyak 59 sampel.

Penanggungjawab Lab PCR dan Mikrobiologi BRSU Tabanan dr I Wayan Duta Krisna, mengatakan total sampel yang sudah diperiksa sebanyak 343 sampel sejak mulai beroperasi pada Rabu (23/9) lalu. Namun dari 343 sampel yang diperiksa belum tentu seluruhnya positif Covid-19. “Tidak semua positif, ada yang negatif,” ungkapnya, Minggu (4/10).

Kata dia, untuk saat ini Lab PCR yang ada di BRSU Tabanan sudah bisa memeriksa sampel dari seluruh rumah sakit di Tabanan. Namun belum bisa memeriksa sampel dari luar Tabanan. “Kami belum memeriksa sampel dari luar Tabanan karena kemampuan mesin dalam memeriksa sehari sampai 60 sampel,” kata dr Duta Krisna.

Seperti diketahui Lab PCR ini merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Bali kepada BRSU Tabanan sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Tabanan diberikan mesin karena telah memiliki SDM dan sarana penunjang.

Lab PCR ditempatkan di ruang bekas koperasi. Bahkan agar PCR ini bisa berfungsi, Tabanan memesan alat pendukung dari luar Indonesia.

Dalam pemeriksaan sampel swab Covid-19 ada tiga tahap pengerjaan di laboratorium PCR. Yakni tahap mixing reagen, ekstrasi sampel, dan proses di mesin PCR. Dari tiga tahapan ini yang paling berisiko adalah proses ekstrasi sampel sehingga harus dikerjakan di ruang khusus BSC (bio safety cabinet). Maka dari itu petugas yang di bagian tersebut harus mengenakan APD level III. Sedangkan yang proses lainnya memakai APD level II. *des

Komentar