nusabali

67 Orang Lulusan STMIK Primakara Diwisuda

64 Persen Sudah Bekerja, 19 Persen Telah Berwirausaha

  • www.nusabali.com-67-orang-lulusan-stmik-primakara-diwisuda

DENPASAR, NusaBali
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara melakukan wisuda secara online/daring Sabtu (3/10).

Acara Wisuda IV STMIK Primakara dengan protokol kesehatan tersebut diikuti 67 orang lulusan, terdiri dari lulusan Program Studi Sistem Informasi 25 orang, Program Studi Teknik Informatika 29 orang dan Program Studi Sistem Informasi Akuntansi 13 orang.

Ketua STMIK Primakara, I Made Artana mengatakan, dari 67 orang lulusan yang diwisuda tersebut, 64 persen di antaranya sudah bekerja serta telah memiliki startup dan wirausaha milik sendiri sebanyak 19 persen.

Artana menuturkan, dengan mengusung tagline techopreneurship campus, selama periode 2015 hingga 2020, STMIK Primakara juga sudah melahirkan sebanyak 32 tenant bisnis. Dari jumlah tersebut, 16 tenant sudah berhasil mandiri. “Hari ini kembali kami mewisuda dua tenant inkubator bisnis yaitu Bali organic subak dan Puku Camper,” jelasnya.

Selain itu, pada 2019, STMIK Primakara mendapat hadiah istimewa dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan predikat akreditasi institusi dengan nilai B. Bagi Artana, predikat akreditasi institusi membuat STMIK Primakara semakin luar biasa karena nilai B diperoleh dalam usia baru lima tahun. “Tentunya hal ini tidak terlepas dari usaha kita bersama untuk menjadi lebih baik dan luar biasa,” katanya.

Ketua Yayasan Primakara, Juniwati mengatakan, STMIK Primakara lahir dari sebuah cita-cita besar untuk menjadi perguruan tinggi yang luar biasa, sesuai dengan tuntutan generasi milenial dan diharapkan bisa menjadi kebanggaan Bali dan Indonesia. Menurutnya, Primakara sebagai kampus yang berfokus mencetak lulusannya siap untuk berkompetisi, berkarir dan menjadi pengusaha di era digital.

Dalam kesempatan itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara, Prof Dr I Nengah Dasi Astawa mengatakan, wisuda sebagai tanda atau tonggak awal dari setiap wisudawan untuk memulai menjalani suatu proses kehidupan dengan tantangan yang lebih dinamis dan lebih kompleks.

Dalam prosesi wisuda juga diberikan piagam penghargaan kepada wisudawan dengan predikat lulusan terbaik akademik dan non akademik. Wisudawan terbaik akademik Program Studi Sistem Informasi diraih Ni Nyoman Sri Sulistiawati (IPK 3,59), Program Studi Sistem Informasi Akutansi diraih I Gusti Agung Istri Siva Larasathi (IPK 3,71) dan dari Program Studi Informatika diraih I Gede Nyoman TA Panji Wijaksana (IPK 3,82).

Sementara wisudawan terbaik non akademik Program Studi Sistem Informasi diraih Ida Ayu Ratih Ardyantari (TAK 340), Program Studi Teknik Informatika diraih I Made Winardana (TAK 384) dan dari Program Studi Sistem Informasi Akuntansi diraih I Gusti Agung Istri Siva Larasathi (TAK 380). *isu

Komentar