nusabali

Koster Ajak Coblos Gambar Dana–Dipa

  • www.nusabali.com-koster-ajak-coblos-gambar-dana-dipa

Koster mengingatkan I Gede Dana, jika jadi Bupati Karangasem mesti bekerja tulus, lascarya berjiwa ngayah, baik sekala maupun niskala.

AMLAPURA, NusaBali

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster mengajak warga Karangasem peragakan coblos gambar Calon Bupati/Calon Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa. Peragaan itu dilakukan saat kampanye terbatas di Bale Banjar Adat Saren Kangin, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Sabtu (3/10) pukul 12.30 Wita.

Koster sengaja hadir di acara kampanye guna meyakinkan calon pemilih di Karangasem untuk mendukung dan memenangkan paket Dana–Dipa, di puncak Pilkada Karangasem, 9 Desember 2020.

Sebelum melakukan peragaan coblos gambar Dana–Dipa, terlebih dahulu Koster mengenakan kaos merah bergambar pasangan Calon Bupati/Calon Wakil Bupati Karangasem I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa kepada Penyarikan Desa Adat Saren I Wayan Astawa. Selanjutnya I Wayan Astawa diberikan bambu runcing, lanjut dicobloskan ke gambar I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa, secara simbolis dengan menghadirkan pasangan calon dan disaksikan Koster, Kelian Banjar Adat Saren Kangin I Made Puja, dan segenap tokoh masyarakat yang hadir.

Wayan Astawa diberikan kepercayaan nyoblos gambar nomor urut 1, mewakili masyarakat Karangasem, agar di Pilkada Karangasem, 9 Desember mendatang, coblos gambar tersebut.

Koster mengingatkan, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa jika dipercaya sebagai Bupati/Wakil Bupati Karangasem mendatang, mendapatkan dukungan penuh Pemprov Bali dan pemerintah pusat. Nantinya masyarakat kian sejahtera. Sebab, seluruh potensi lokal di Karangasem dioptimalkan.

“Contohnya, perajin arak dengan memproduksi minuman arak, produk olahan buah salak, dan lain-lainnya, nantinya dikemas jadi barang berkualitas ekspor. Sehingga selamanya memberikan penghidupan berkesinambungan,” ujar Koster yang juga Gubernur Bali.

Koster mengingatkan I Gede Dana, jika jadi Bupati Karangasem mesti bekerja tulus, lascarya berjiwa ngayah, baik sekala maupun niskala. “Jangan ikut jualan, dan jangan ikut cari proyek, layani masyarakat dengan tulus,” pintanya.

Apalagi, lanjut Koster, memimpin gumi Karangasem yang dikenal sakral, banyak ada Pura Sad Kahyangan, seperti Pura Besakih, Pura Lempuyang, dan Pura Andakasa, juga ada Pura Dang Kahyangan Silayukti.

“Jadi Bupati Karangasem tak perlu pakai Alphard, cukup Toyota Innova,” tutur Koster. Sebab, PAD Karangasem kecil, kondisinya kering, itulah sebabnya untuk kelangsungan pembangunan di Karangasem perlu dibantu APBD Provinsi Bali dan APBN. *k16

Komentar