nusabali

Pilkada, Kerta Wisesa Bebaskan Anggota Gunakan Hak Pilih

  • www.nusabali.com-pilkada-kerta-wisesa-bebaskan-anggota-gunakan-hak-pilih

DENPASAR,NusaBali
Organisasi sosial kemasyarakatan menjadi lahan empuk bagi kandidat di Pilkada, 9 Desember 2020 untuk mendulang dukungan.

Menyikapi perhelatan politik Pilkada serentak 2020 Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa Provinsi Bali memberikan kebebasan kepada anggota menggunakan hak politik dalam pesta demokrasi Pilkada di 6 Kabupaten dan Kota di Bali tanpa tekanan dan hati nurani.

Ketua DPW PPS Kertha Wisesa Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Gde Widiada, di sela-sela acara Ulang Tahun ke 70 PPS Kertha Wisesa di Padepokan PPS Kertha Wisesa di Banjar Anyar, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (2/10) sore mengatakan Kertha Wisesa yang anggotanya tersebar di seluruh Bali, bahkan seluruh Indonesia bukan organisasi politik.

"Tapi semua anggota punya hak politik dalam setiap pemilu termasuk Pilkada 9 Desember  2020 nanti. Kertha Wisesa itu tidak ke mana-mana, tetapi ada di mana-mana," ujar Ngurah Widiada didampingi Ketua Harian Kertha Wisesa Provinsi Bali, I Nyoman Merta, dan para pendekar lainnya.  Deretan tokoh dan kader Kertha Wisesa Provinsi Bali memang berafiliasi di banyak parpol.

Misalnya Widiada sendiri adalah tokoh Partai NasDem Provinsi Bali. Ada juga tokoh dan mantan Ketua DPW Kertha Wisesa Provinsi Bali yang anggota Fraksi Golkar DPR RI dapil Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi dan sejumlah tokoh lainnya yang berafiliasi ke parpol. Sejumlah kader lainnya di kabupaten dan kota juga tersebar dengan afiliasi pilihan politik yang berbeda.

Menurut Widiada kondisi kader yang punya afiliasi ke parpol berbeda warna itu hal normatif dan wajar. Karena PPS Kertha Wisesa adalah organisasi demokratis dan terpenting adalah organisasi yang kedepankan persatuan dan kesatuan. "Kita tidak melihat dia ada di mana, yang jelas Kertha Wisesa kedepankan persatuan dan kesatuan, bersama-sama membangun negara khususnya Provinsi Bali. Memilih pemimpin itu kan salah satunya untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah," ujar Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Denpasar ini.

Panglingsir Puri Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara ini mengatakan para kader, tokoh dan pendekar Kertha Wisesa di seluruh Bali sebanyak 27.000 orang. Mereka rata-rata sangat aktif dalam kegiatan sosial terutama membangkitkan organisasi PPS Kertha Wisesa yang memiliki kearifan lokal. Tidak terbantahkan juga menjadi sasaran para politisi untuk mendulang suara atau sasaran Paslon yang bertarung di Pilkada 2020.

"Politik itu ada di setiap ruang dan mungkin juga pada setiap orang. Kalau sudah urusan memilih di Pilkada kita kembalikan kepada personal atau pribadi masing-masing," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar 2009-2013 ini.

Pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti akan dilaksanakan di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem. Menurut Widiada kader Kertha Wisesa diyakini ada di semua ruang itu. "Pokoknya ada di mana-mana," ujarnya terkekeh. *nat

Komentar