nusabali

Petugas Gabungan Gelar Razia WNA di Kuta Selatan

  • www.nusabali.com-petugas-gabungan-gelar-razia-wna-di-kuta-selatan

MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan dari unsur Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, TNI, Polri, dan aparat Kecamatan Kuta Selatan melakukan razia warga negara asing (WNA) yang tinggal di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Razia tersebut bagian dari upaya penindakan terhadap WNA yang tidak mengantongi kelengkapan dokumen keimigrasian. Dalam razia itu, petugas tidak menemukan WNA yang melakukan pelanggaran.
Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Jimbaran, I Putu Suhendra, menerangkan razia yang dilakukan tersebut bagian dari upaya pengawasan orang asing yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan. Untuk itu, Imigrasi bersama unsur TNI, Polri, dan aparat kecamatan mengecek satu per satu WNA yang tinggal di vila, hotel atau pun rumah yang disewa oleh para WNA itu.

“Wilayah yang kami sasar dalam razia itu di wilayah Pecatu. Sementara, untuk wilayah lainnya seperti Ungasan, Benoa, Tanjung Benoa, dan Jimbaran akan kita agenda waktu berikutnya,” ungkap Suhendra, Rabu (30/9) siang.

Dalam razia pertama di Desa Pecatu itu, petugas gabungan menyasar empat tempat. Dari pemeriksaan terhadap para WNA yang tinggal di lokasi itu, semua dokumen keimigrasian lengkap. Dokumen milik WNA yang diperiksa, lanjut Suhendra, meliputi paspor, izin tinggal maupun indikasi penyalahgunaan Izin Tinggal Keimigrasian dimaksud. Selain itu, petugas gabungan juga mengimbau perihal penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

“Untuk titik awal semuanya lengkap. Selain razia dokumen keimigrasian, kami juga memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan di lingkungan tempat tinggal mereka,” tutur Suhendra seraya menyebut dalam kegiatan itu, seluruh anggota tim tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker dan menjaga jarak.

Ditanyai terkait wilayah lainnya di Kecamatan Kuta Selatan, Suhendra menyatakan masih mengagendakan waktu yang tepat untuk mengadakan razia. Saat ini, Imigrasi berkoordinasi dengan sejumlah lurah dalam pendataan WNA. Selain itu, timnya juga mendalami berbagai informasi perihal keberadaan WNA yang memang terindikasi melakukan pelanggaran. “Selain razia kelengkapan dokumen secara merata, tentu tim kami juga mendalami berbagai informasi terkait adanya WNA yang memang melanggar dokumen keimigrasian. Ini yang terus kita dalami ke depannya,” ujar Suhendra. *dar

Komentar