Awalnya Mogok, Pick Up Terbakar
NEGARA, NusaBali
Sejumlah warga di seputaran Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dibuat kaget atas terbakarnya satu unit mobil pick up di pinggir jalan setempat, Rabu (30/9) sore.
Kebakaran pick up ini terjadi ketika pemilik berusaha menyalakan mesin kendaraannya dengan mencabut selang bensin pada karburator, setelah mobilnya tiba-tiba mogok.
Berdasar informasi, kebakaran mobil pick up itu terjadi sekitar pukul 17.10 Wita. Pick up nopol DK 1631 AG itu adalah milik warga setempat, I Gusti Ngurah Gunawan, 60, yang bekerja sebagai penjual gas elpiji. Sebelum kebakaran tersebut, Gunawan yang baru saja menurun gas elpiji di salah satu warung setempat, hendak kembali ke rumahnya.
Namun saat hendak balik itu, mobilnya tidak mau hidup. Korban sempat mengira kalau mobil pick up tua dengan tahun produksi 1983 itu, kehabisan bensin. Kemudian dirinya pun mencabut selang bensin pada karburator, dan berusaha kembali menyalakan mesin. Saat menyalakan mesin itu, seketika muncul percikan api, dan menyambar jok di dalam mobil.
Korban yang langsung keluar dari dalam mobil, dibantu sejumlah warga sekitar bergegas memadamkan api dengan menyiramkan air dengan menggunakan ember. Namun api begitu cepat membesar dan merembet ke bagian kap. Setelah berusaha dilakukan pemadaman dengan alat seadanya, dan datang bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana, akhirnya api yang membakar bagian depan pick up itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wita.
Kasi Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP Jembrana I Kade Bagus Darmawan, Rabu kemarin, mengatakan saat menerima laporan, diterjunkan 4 unit mobil damkar ke lokasi. Namun saat tiba di lokasi, api sudah mengecil sehingga dilakukan pemadaman dan pendinginan dengan menghabiskan satu tabung alat pemadam api ringan (APAR) dan satu tangki air. “Kebakaran itu, awalnya mobil mati mesin. Kemudian pemilik berusaha membuka selang karburator, dan saat starter muncul percikan api,” ujarnya.
Bagus Darmawan mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran mobil tersebut. Namun bagian depan mobil, khusus jok dan kap di dalam mobil hangus terbakar, dengan perkiraan kerugian sekitar Rp 4 juta. “Jok dan kap di dalamnya yang hangus terbakar,” ucapnya. *ode
Berdasar informasi, kebakaran mobil pick up itu terjadi sekitar pukul 17.10 Wita. Pick up nopol DK 1631 AG itu adalah milik warga setempat, I Gusti Ngurah Gunawan, 60, yang bekerja sebagai penjual gas elpiji. Sebelum kebakaran tersebut, Gunawan yang baru saja menurun gas elpiji di salah satu warung setempat, hendak kembali ke rumahnya.
Namun saat hendak balik itu, mobilnya tidak mau hidup. Korban sempat mengira kalau mobil pick up tua dengan tahun produksi 1983 itu, kehabisan bensin. Kemudian dirinya pun mencabut selang bensin pada karburator, dan berusaha kembali menyalakan mesin. Saat menyalakan mesin itu, seketika muncul percikan api, dan menyambar jok di dalam mobil.
Korban yang langsung keluar dari dalam mobil, dibantu sejumlah warga sekitar bergegas memadamkan api dengan menyiramkan air dengan menggunakan ember. Namun api begitu cepat membesar dan merembet ke bagian kap. Setelah berusaha dilakukan pemadaman dengan alat seadanya, dan datang bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana, akhirnya api yang membakar bagian depan pick up itu berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 Wita.
Kasi Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP Jembrana I Kade Bagus Darmawan, Rabu kemarin, mengatakan saat menerima laporan, diterjunkan 4 unit mobil damkar ke lokasi. Namun saat tiba di lokasi, api sudah mengecil sehingga dilakukan pemadaman dan pendinginan dengan menghabiskan satu tabung alat pemadam api ringan (APAR) dan satu tangki air. “Kebakaran itu, awalnya mobil mati mesin. Kemudian pemilik berusaha membuka selang karburator, dan saat starter muncul percikan api,” ujarnya.
Bagus Darmawan mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran mobil tersebut. Namun bagian depan mobil, khusus jok dan kap di dalam mobil hangus terbakar, dengan perkiraan kerugian sekitar Rp 4 juta. “Jok dan kap di dalamnya yang hangus terbakar,” ucapnya. *ode
1
Komentar