nusabali

Atlet Bali Raih Dua Emas

Kejuaraan Dunia Karate Kata Virtual

  • www.nusabali.com-atlet-bali-raih-dua-emas

Ini prestasi luar biasa bagi kami. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 mampu menunjukkan prestasi maksimal. Bahkan di kejuaraan dunia di Venice Italia kami masuk empat besar dunia.

DENPASAR, NusaBali
Karateka perguruan INKANAS Bali meraih dua medali emas, dua perak dan sati perunggu pada kejuaraan karate dunia di dua event berbeda, yang digelar secara berbarengan. Hasil itu membawa Bali menduduki empat besar dunia.

Pada Kejuaraan Karate Kata Virtual Open di Venice Italia 2020, karateka Bali merebut dua emas, satu perak dan satu perunggu. Sedangkan di Slovenia Open Internasional 2020 hanya meraih satu perak. Kejuaraan tersebut sama-sama berakhir pada Selasa (29/9) malam. Sedangkan dua karateka Bali yang meraih dua medali emas, yakni Ketut Melki Candra Saputra (kategori e-kata individual putra U-12) dan Claresta Aralea Salim (e-kata individual putri U-14).  Lalu perak diraih Anak Agung Wiryananta (e-kata individual putra U-16), dan Agastya Revananda dapat perunggu (e-kata individual putra U-14). Sedangkan perak di Slovenia Open diraih Veyori Yella Salim (e-kata individual putri U-16).

"Ini prestasi luar biasa bagi kami. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 mampu menunjukkan prestasi maksimal. Bahkan untuk kejuaraan Dunia di Venice Italia kami masuk empat besar dunia. Ini jelas sangat membanggakan," kata Bendahara INKANAS Bali, Pande Gede Sutarsa, Rabu (30/9).

Prestasi ini, kata  Pande Sutarsa, tak lepas dari latihan berkelanjutan dan secara serius. Sehingga mampu menunjukkan prestasi di ajang dunia. Yang belum dapat medali di kejuaraan dunia itu hanya Made Aulia Kirana, sedangkan lainnya meraih medali.

Lalu di Slovenia Open Internasional memang hanya menurunkan satu karateka atas nama Veyori Yella Salim. Hasilnya dia meraih medali perak kategori e-kata individual putru U-16.

"Kita harus lebih gencar lagi melakukan pembinaan, tetap mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi karateka INKANAS Bali pada event selanjutnya," tegas Pande Sutarsa.

Sementara itu salah satu perwakilan pelatih Karateka INKANAS Bali, I Kadek Suparma menilai, prestasi membanggakan yang diraih karateka Bali merupakan langkah bagus dalam upaya mewujudkan INKANAS Emas menuju prestasi dunia.

Menurutnya, mental juara harus tetap ditanamkan maksimal, sehingga mampu mengharumkan nama Bali dan Indonesia di ajang dunia. Apalagi Kejuaraan Dunia di Italia itu diikuti 35 negara, lalu karateka asal INKANAS Bali masuk empat besar perolehan medali.

Atas prestasi itu, para karateka itu diterima Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi dan Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan. Menurut mereka pada prinsipnya petinggi KONI Bali mengapreaiasi prestasi karateka INKANAS Bali, dengan mampu membuktikan diri di level dunia.

“Artinya, ada catatan manis untuk terus meningkatkan prestasi. Apalagi usianya masih 16 tahunan. Usia yang bagus untuk terus dimatangkan menuju senior,”kata Suwandi. *dek

Komentar