nusabali

Klungkung Terima Bantuan BPOM

Tingkatan Kualitas Garam Beryodium

  • www.nusabali.com-klungkung-terima-bantuan-bpom

SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung menerima bantuan Kalium Iodat (KIO3) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar.

Bantuan tersebut diterima langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, lanjut diserahkan kepada perwakilan pelaku usaha garam tradisional, di ruang rapat Bupati Klungkung, Selasa, (29/9).

Dua pelaku usaha UMKM garam tradisional di Klungkung yang menerima bantuan KIO3 yakni Koperasi LEEP Mina Segara Dana dan CV Natural Bali Kul-Kul.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Denpasar Ni GAN Suarningsih mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung dan memberdayakan pelaku usaha UMKM garam tradisional di Klungkung. Masing-masing pelaku usaha mendapatkan bantuan KIO3 2 kg. “Fortifikasi (penambahan zat) yodium penting bagi para petani garam karena zat ini harus ada pada garam beryodium,” ujar Suaringsih

Jelas dia, pelaku usaha agar bertanggung jawab atas penggunaan barang tersebut dalam proses produksi dengan ketentuan perundang-undangan tentang garam konsumsi beryodium. "Barang ini tidak akan diperjualbelikan atau dipindahtangankan ke pihak manapun. Perusahaan berkomitmen akan selalu melakukan monitoring penambahan fortifikan dalam proses produksinya sehingga produk yang dihasilkan memenuhi syarat kadar K103," imbuhnya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung I Wayan Durma, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusumajaya, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapadni, dan undangan lainnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan, bupati berharap bantuan yang ini bisa membantu dan menjaga kualitas serta kuantitas produksi dari garam beryodium di Klungkung. “Semoga bantuan kalium iodat dari BPOM ini bisa menjaga kualitas garam beryodium yang diproduksi” ujar Bupati Suwirta

Bupati mengaku semakin gencar memromosikan garam beryodium dengan label Uyah Kusamba yang sudah dilengkapi dengan indikasi geografis, ijin edar hingga label SNI.*wan

Komentar