nusabali

Bali United Kecewa Kompetisi Ditunda

  • www.nusabali.com-bali-united-kecewa-kompetisi-ditunda

MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengungkapkan kekecewaannya atas penundaan kompetisi lanjutan Liga 1 pekan ke-4 tahun 2020.

Apalagi kompetisi baru diumumkan ditunda selama sebulan penuh, jelang pertandingan pada Jumat (2/10) mendatang. Namun kompetisi malah ditunda jelang keberangkatan menuju Jogjakarta.  "Kami dari Bali United kecewa soal keputusan terlalu dekat sama pertandingan. Bahkan saya berharap ada perubahan nanti, kompetisi tetap digelar," ucap Stefano Cugurra, Selasa (29/9).

Meski kompetisi ditunda selama sebulan penuh, namun pelatih asal Brasil itu tetap berpikir positif. Termasuk soal dampak

pada kontrak pemain, apakah akan semakin banyak pemain asing tidak akan bermain di Indonesia lagi. Apalagi, liga di negara terdekat sudah jalan. Seperti kompetisi di Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Pihaknya berharap kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan di Indonesia. Apalagi klub bisa main dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dan, semua tim juga mengikuti ketentuan yang ada menyangkut protokol kesehatan. Bahkan, saat ada pemain positif Covid-19, mereka tidak boleh main. “Apalagi, waktu ada pelatih, official positif, mereka semuanya itu tidak boleh bekerja sampai hasil swab test negatif,” ujar Teco. Pertimbangan lain kenapa kompetisi harus lanjut, Liga 1 Indonesia sudah berhenti selama enam bulan ini. Baginya, itu waktu lama sekali buat pemain tidak merumput. Pihaknya khawatir, mereka tidak main dalam durasi lama, pasti kualitas mengalami penurunan. "Kompetisi liga 1 ini kan suporter sudah tahu tidak boleh masuk stadion, ini semua  pertandingan tanpa penonton. Mestinya kami diizinkan untuk main," terang coach Teco.

Jika sampai tidak ada kompetisi tahun ini, lanjut Teco, tentu ikut berdampak pada persiapan piala Dunia U-20. "Saya katakan liga di banyak negara Asia sudah jalan, tapi di Indonesia belum. Bisa saja FIFA pikir ganti tempat Piala Dunia U-20 ke negara lain. Jadi, kasihan semua dari Indonesia hilang kesempatan buat kerja di Piala Dunia atau nonton. Dan, di sana Timnas punya peluang lebih besar kalau main di rumah," papar Teco.

Baginya saat ini semua tim sudah siap main. Dan ditunda ke November adalah waktu yang cukup lama sejak kompetisi dihentikan. Jadinya, durasi 7 bulan kompetisi tidak jalan. "Program kembali berubah. Dan, seluruh pemain, tim official, dan pelatih sebenarnya sudah menunggu kompetisi Liga 1 dijalankan lagi. Tapi malah diundur lagi ke November," keluh coach Teco.

Sementara itu CEO Bali United, Yabes Tanuri menghargai penundaan kompetisi Liga 1 selama sebulan penuh. Pihaknya berharap dengan waktu penundaan ini, dapat persiapan lebih maksimal menuju prestasi terbaik. "Total kerugian bagi kami tidak terlalu banyak. Dan, untuk barang-barang pemain yang sudah di Jogjakarta via perjalanan darat, akan ditarik lagi via bus Bali United. Kami bawa balik lagi ke Bali," papar Yabes Tanuri.

Bali United masih lebih beruntung baru perlengkapan pemain yang diberangkatkan, sedangkan PSM Makassar dikabarkan pemain-pemainnya sudah berada di Jogjakarta.

Terpisah Media Ofiser Arema FS Sudarmaji mengatakan merasa prihatin dengan adanya penundaan lanjutan Liga 1 tersebut. Padahal, kelanjutan Liga 1 juga merupakan salah satu cara untuk mengkampanyekan protokol kesehatan, dan hidup sehat. "Kami prihatin, upaya mengkampanyekan protokol kesehatan sekaligus hidup sehat,termasuk menggerakkan potensi ekonomi lewat sepak bola kembali terhambat," kata Sudarmaji. *dek

Komentar