nusabali

4.081 Warga Badung Terima Bantuan Beras dari Kemensos

  • www.nusabali.com-4081-warga-badung-terima-bantuan-beras-dari-kemensos

MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 4.081 warga Badung menerima bantuan sosial (bansos) beras murah dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.

Bantuan beras yang diberikan mencapai 15 kilogram per jiwa. Syarat agar bisa menerima bansos beras ini yakni harus terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Ni Putu Dian Prapita Cahyani selaku Koordinator KPM PKH Kabupaten Badung didampingi Kasi Perlindungan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Badung Ida Bagus Krisna Dwipayana, mengatakan bantuan bansos beras sudah mulai disalurkan ke keluarga penerima, Selasa (29/9).

“Senin (28/9) kami salurkan beras tersebut ke masing-masing desa. Hari ini (kemarin) kami menyalurkan bantuan beras tersebut ke warga yang menerima,” ujar Dian.

Menurut Dian, bansos beras sebesar 15 kg merupakan salah satu perluasan kebijakan dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19. Bantuan itu bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan seperti beras selama pandemi Covid-19.

Di Kabupaten Badung, ungkapnya, ada sebanyak 4.081 jiwa penerima bantuan tersebut. Ribuan warga tersebut tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan Mengwi, Kecamatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Kuta, Kecamatan Petang, dan Kecamatan Abiansemal.

Dian menjelaskan, bansos beras diberikan kepada KPM PKH dengan pertimbangan dalam keluarga tersebut terdapat anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemenuhan nutrisi. Di samping itu, mereka juga bukan merupakan sasaran program yang telah dikucurkan sebelumnya seperti bantuan sosial tunai (BST) oleh Kemensos.

Disinggung mengenai petunjuk teknis penyaluran bantuan tersebut, Dian mengatakan petunjuk teknis bantuan sosial beras disusun oleh Kemensos sebagai acuan dalam pelaksanaan penyaluran bantuan. “Jadi kami ada petunjuknya untuk menyalurkan beras ini kepada penerima dengan tepat sasaran dan tepat guna,” tegasnya sembari menyatakan penyedia beras adalah Perusahaan Umum (Perum) Bulog. *asa

Komentar