Pasokan Air ke 3.000 Pelanggan Terganggu
Gangguan pasokan air bersih dialami pelanggan di 4 desa di Kecamatan Abiansemal, yakni di Desa Sangeh, Desa Blahkiuh, Desa Taman, dan Desa Abiansemal.
MANGUPURA, NusaBali
Pasokan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Tirta Mangutama Kabupaten Badung, kepada sebagian pelanggan di beberapa desa di Kecamatan Abiansemal terganggu. Pasalnya, perusahaan plat merah tersebut tengah melakukan pembersihan sumber mata air karena mengalami pendangkalan.
“Ada pekerjaan pembersihan dan pengurasan beberapa sumber mata air (MA), sehingga ada gangguan pelayanan di sejumlah desa di Kecamatan Abiansemal. Desa yang terganggu pasokan airnya, yakni, Desa Sangeh, Desa Blahkiuh, Desa Taman, dan Desa Abiansemal. Terhitung mulai hari ini (Selasa kemarin),” kata Direktur Teknis (Dirtek) Perumda Air Tirta Mangutama Kabupaten Badung I Wayan Suyasa, Selasa (29/9).
“Kenapa dikuras, karena sedimen lumpur sudah agak tinggi di sumber air. Dengan pembersihan sedimen lumpur, kami harapkan kualitas air tidak terganggu apalagi nanti beberapa minggu selanjutnya akan memasuki musim hujan yang biasanya membawa lumpur,” jelas Suyasa.
Walau begitu, menurut Suyasa, pihak Perumda Air Tirta Mangutama sebelumnya telah menyampaikan permakluman melalui pengumuman Nomor: Perumda.754/AM/18/2020 pada Senin (28/9). Penyampaian permakluman adanya gangguan pelayanan ini sudah diumumkan melalui media sosial milik Perumda Air Tirta Mangutama.
Dalam permakluman itu, masih kata Suyasa, sudah disampaikan supaya para pelanggan yang terkena dampak agar menampung air secukupnya, sehingga tidak kekurangan saat pasokan air terganggu.
Mantan anggota DPRD Badung itu memperkirakan pelayanan akan kembali normal pada Rabu (30/9) hari ini. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini,” ucap Suyasa.
Hal senada juga disampaikan Dirut Perumda Air Tirta Mangutama Kabupaten Badung Ketut Golak. Menurut dia, gangguan pelayanan ini sudah diumumkan kepada seluruh pelanggan yang terdampak. Bahkan, penyampaian permakluman sudah dishare ke sejumlah media sosial termasuk group WhatsApp.
Menurut penuturan pria asal Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, itu gangguan pelayanan air bersih dari Perumda Air Tirta Mangutama hanya terjadi di Desa Sangeh, Desa Blahkiuh, Desa Taman, dan Desa Abiansemal. “Yang kena dampak hanya di seputaran Kecamatan Abiansemal, sedangkan pelanggan di daerah lain tidak ada gangguan,” kata Golak.
Disinggung berapa total pelanggan yang kena dampak secara keseluruhan, Golak menyebut mencapai 3.000-an pelanggan. “Jumlah total pelanggan unit Abiansemal 6.854 pelanggan, namun yang kena dampak hanya sekitar 2.800-3.000 pelanggan,” tandasnya. *asa
“Ada pekerjaan pembersihan dan pengurasan beberapa sumber mata air (MA), sehingga ada gangguan pelayanan di sejumlah desa di Kecamatan Abiansemal. Desa yang terganggu pasokan airnya, yakni, Desa Sangeh, Desa Blahkiuh, Desa Taman, dan Desa Abiansemal. Terhitung mulai hari ini (Selasa kemarin),” kata Direktur Teknis (Dirtek) Perumda Air Tirta Mangutama Kabupaten Badung I Wayan Suyasa, Selasa (29/9).
“Kenapa dikuras, karena sedimen lumpur sudah agak tinggi di sumber air. Dengan pembersihan sedimen lumpur, kami harapkan kualitas air tidak terganggu apalagi nanti beberapa minggu selanjutnya akan memasuki musim hujan yang biasanya membawa lumpur,” jelas Suyasa.
Walau begitu, menurut Suyasa, pihak Perumda Air Tirta Mangutama sebelumnya telah menyampaikan permakluman melalui pengumuman Nomor: Perumda.754/AM/18/2020 pada Senin (28/9). Penyampaian permakluman adanya gangguan pelayanan ini sudah diumumkan melalui media sosial milik Perumda Air Tirta Mangutama.
Dalam permakluman itu, masih kata Suyasa, sudah disampaikan supaya para pelanggan yang terkena dampak agar menampung air secukupnya, sehingga tidak kekurangan saat pasokan air terganggu.
Mantan anggota DPRD Badung itu memperkirakan pelayanan akan kembali normal pada Rabu (30/9) hari ini. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan ini,” ucap Suyasa.
Hal senada juga disampaikan Dirut Perumda Air Tirta Mangutama Kabupaten Badung Ketut Golak. Menurut dia, gangguan pelayanan ini sudah diumumkan kepada seluruh pelanggan yang terdampak. Bahkan, penyampaian permakluman sudah dishare ke sejumlah media sosial termasuk group WhatsApp.
Menurut penuturan pria asal Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, itu gangguan pelayanan air bersih dari Perumda Air Tirta Mangutama hanya terjadi di Desa Sangeh, Desa Blahkiuh, Desa Taman, dan Desa Abiansemal. “Yang kena dampak hanya di seputaran Kecamatan Abiansemal, sedangkan pelanggan di daerah lain tidak ada gangguan,” kata Golak.
Disinggung berapa total pelanggan yang kena dampak secara keseluruhan, Golak menyebut mencapai 3.000-an pelanggan. “Jumlah total pelanggan unit Abiansemal 6.854 pelanggan, namun yang kena dampak hanya sekitar 2.800-3.000 pelanggan,” tandasnya. *asa
Komentar