Potongan Telapak Kaki Gegerkan Pantai Perancak
MANGUPURA, NusaBali
Warga di sekitar Pantai Perancak Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung digegerkan dengan temuan potongan telapak kaki, pada Senin (28/9) pukul 16.00 Wita.
Pertama kali telapak kaki kiri itu ditemukan oleh seorang bule pengunjung pantai tersebut. Temuan itu dilaporkan bule yang belum diketahui identitasnya itu kepada seorang pedagang setempat, Putu Sudianto, 40.
Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka dikonfirmasi kemarin sore mengatakan potongan telapak kaki itu ditemukan teronggok di pasir. Potongan telapak kaki yang sudah membusuk dan menghitam itu hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari hempasan ombak.
"Keterangan dari saksi yang merupakan pecalang di sana, Putu Sudianto mengatakan awalnya dia diberitahu oleh seorang bule lelaki. Bule itu mengatakan kepada dia bahwa dirinya menemukan potongan telapak kaki teronggok di pasir. Menerima informasi itu dicek oleh saksi. Ternyata benar adanya," ungkap Iptu Oka Bawa.
Kejadian itupun dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Menerima laporan tersebut jajaran Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
Di lokasi polisi menemukan potongan kaki manusia sudah dalam keadaan membusuk dan menghitam. Dari bentuknya potongan kaki itu merupakan telapak kaki kiri. Selain itu terlihat potongan itu adalah setengah dari telapak kaki kiri korban yang belum diketahui. "Warnanya sudah menghitam dan sudah membusuk. Dua jarinya sudah putus, yakni jari kelingking dan jari manis," ungkap Iptu Oka Bawa.
Lebih lanjut Iptu Oka Bawa mengatakan polisi yang mendatangi lokasi TKP mencari sumber atau jejak di sekitar potongan telapak kaki itu ditemukan. Namun tidak ditemukan jejak apapun. Selain itu masyarakat sekitar juga tidak ada yang melaporkan keluarganya hilang.
"Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut potongan telapak kaki dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diautopsi. Jadi, belum ada petunjuk yang mengarah dari temuan itu," ungkap Iptu Oka Bawa. Camat Kuta Utara Putu Eka Permana saat dikonfirmasi terpisah membenarkan temuan potongan kaki tersebut. Saat ini potongan kaki itu dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar. "Benar, tadi sekitar pukul 16.00 Wita ditemukan dan sekitar pukul 16.30 Wita sudah dibawa ke rumah sakit oleh PMI untuk dilakukan visum," ujarnya. Namun, untuk penyelidikan lebih lanjut atas temuan tersebut saat ini masih didalami oleh aparat kepolisian. *pol, asa
Kasubag Humas Polres Badung Iptu Gede Ketut Oka dikonfirmasi kemarin sore mengatakan potongan telapak kaki itu ditemukan teronggok di pasir. Potongan telapak kaki yang sudah membusuk dan menghitam itu hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari hempasan ombak.
"Keterangan dari saksi yang merupakan pecalang di sana, Putu Sudianto mengatakan awalnya dia diberitahu oleh seorang bule lelaki. Bule itu mengatakan kepada dia bahwa dirinya menemukan potongan telapak kaki teronggok di pasir. Menerima informasi itu dicek oleh saksi. Ternyata benar adanya," ungkap Iptu Oka Bawa.
Kejadian itupun dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Menerima laporan tersebut jajaran Polsek Kuta Utara langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.
Di lokasi polisi menemukan potongan kaki manusia sudah dalam keadaan membusuk dan menghitam. Dari bentuknya potongan kaki itu merupakan telapak kaki kiri. Selain itu terlihat potongan itu adalah setengah dari telapak kaki kiri korban yang belum diketahui. "Warnanya sudah menghitam dan sudah membusuk. Dua jarinya sudah putus, yakni jari kelingking dan jari manis," ungkap Iptu Oka Bawa.
Lebih lanjut Iptu Oka Bawa mengatakan polisi yang mendatangi lokasi TKP mencari sumber atau jejak di sekitar potongan telapak kaki itu ditemukan. Namun tidak ditemukan jejak apapun. Selain itu masyarakat sekitar juga tidak ada yang melaporkan keluarganya hilang.
"Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut potongan telapak kaki dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diautopsi. Jadi, belum ada petunjuk yang mengarah dari temuan itu," ungkap Iptu Oka Bawa. Camat Kuta Utara Putu Eka Permana saat dikonfirmasi terpisah membenarkan temuan potongan kaki tersebut. Saat ini potongan kaki itu dititipkan di RSUP Sanglah Denpasar. "Benar, tadi sekitar pukul 16.00 Wita ditemukan dan sekitar pukul 16.30 Wita sudah dibawa ke rumah sakit oleh PMI untuk dilakukan visum," ujarnya. Namun, untuk penyelidikan lebih lanjut atas temuan tersebut saat ini masih didalami oleh aparat kepolisian. *pol, asa
Komentar