nusabali

82,49% dari 8.639 Pasien Corona di Bali Sembuh

Kemarin, 9 Pasien Terkonfirmasi Meninggal

  • www.nusabali.com-8249-dari-8639-pasien-corona-di-bali-sembuh

Dari 18 pasien Covid-19 di Jembrana yang dinyatakan sembuh kemarin, 14 orang awalnya dirawat di RSUD Negara dan 4 orang lagi isolasi mandiri di rumah

DENPASAR, NusaBali

Jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh kini mencapai 7.126 orang atau 82,49 persen dari total 8.639 kasus, setelah kembali ada tambahan 139 pesien sembuh per Senin (28/9). Pada hari yang sama kemarin, di Bali muncul 107 kasus baru Covid-19, selain 9 pisien terkonfirmasi meninggal dunia.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, dari tambahan 139 pasien sembuh per Senin kemarin, terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 38 orang. Disusul kemudian di Kabupaten Badung (tambahan 21 pasien sembuh), Tabanan (20 pisien sembuh), Gianyar (18 pasien sembuh), Jembrana (18 pasien sembuh), Buleleng (9 pasien sembuh), Klungkung (9 pasien sembuh), Bangli (4 pasien sembuh), dan Karangasem (2 pasien sembuh).

Khusus di Jembrana, 18 orang yang sembuh per Senin kemarin terdiri dari 14 pasien yang menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD Negara dan 4 pasien lagi menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya. Dari 18 pasien sembuh itu, 8 orang asal Kecamatan Mendoyo, 5 orang asal Kecamatan Jembrana, 3 orang asal Kecamatan Pekutatan, 1 orang asal Kecamatan Melaya, dan 1 orang asal Kecamatan Negara.

Tambahan 139 pasien sembuh kemarin merupakan rekor jumlah kasus sembuh tertinggi di Bali dalam kurun 9 hari terakhir. Rekor tertinggi sebelumnya terjadi 19 September 2020 lalu, ketika ada 140 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 85 kasus baru Covid-19 di Bali. Setelah itu, jumlah pasien sembuh berfluktuasi dan selalu di bawah 132 orang. Terakhir, 27 September 2020, ada 72 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 80 kasus baru Corona.

Dengan tambahan 139 pasien sembuh per Senin kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 7.126 orang. Angka kesembuhan di Bali pun merangkak naik menjadi 82,49 persen dari total 8.639 kasus positif atau naik sekitar 0,60 persen dibanding sehari sebelumnya. Namun, ini masih jauh dari rekor kesembuhan tertinggi di Bali yang mencapai 88,17 persen per 17 Agustus 2020 lalu.

Sementara, pada hari yang sama kemarin, di Bali muncul 107 kasus baru Covid-19, yang semuanya merupakan transmisi lokal (penularan di daerah). Tambahan kasus terbanyak terjadi di Denpasar mencapai 32 kasus baru, disusul Badung (24 kasus baru), Tabanan (16 kasus baru), Gianyar (15 kasus baru), Klungkung (10 kasus baru), Buleleng (4 kasus baru), Karangasem (4 kasus baru), dan Bangli (2 kasus baru). Daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Jembrana.

Dengan tambahan 107 pasien baru per Senin kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 8.639 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 8.247 orang atau 95,46 persen dari total 8.639 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (3,44 persen), 87 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (1,01 persen), dan 8 orang WNA (0,09 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Denpasar, yakni mencapai 2.353 kasus, yang mana 2.288 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 1.328 kasus positif Corona, Gianyar (1.035 kasus), Buleleng (857 kasus), Karangasem (781 kasus), Bangli (726 kasus), Klungkung (646 kasus), Tabanan (555 kasus), dan Jembrana (295 kasus).


Pada hari yang sama kemarin, juga kembali diumumkan ada 9 pasien Covid-19 di Bali meninggal dunia. Mereka tersebar di Denpasarg (2 orang), Gianyar (2 orang), Karangasem (2 orang), Tabanan (2 orang), dan Buleleng (1 orang). Dengan tambahan ini, maka secara keseluruhan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia kini mencapai 263 orang atau 3,04 persen dari total 8.639 kasus positif.

Pasien yang meninggal terdiri dari 261 orang WNI dan 2 orang WNA. Dari ju-mlah itu, korban meninggal terbanyak berada di Denpasar mencapai 47 orang, disusul Gianyar (43 orang), Buleleng (37 orang), Karangasem (36 orang), Ba-dung (33 orang), Bangli (28 orang), Tabanan (22 orang), Klungkung (9 orang), dan Jembrana (6 orang). Sedangkan jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga saat ini mencapai 1.250 orang atau 14,47 persen dari total 8.639 kasus positif.

Sementara itu, dua pasien di Denpasar yang diumumkan meninggal kemarin, masing-masing perempuan usia 70 tahun asal Desa Sanur Kaja (Kecamatan Denpasar Selatan) dan perempuan 69 tahun asal Kelurahan Sesetan (Denpasar Selatan).

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan perempun sepuh asal Sanur Kaja meninggal dalam perawatan di RSUP Sanglah, Denpasar, 25 September 2020 pagi pukul 08.00 Wita, dengan penyakit bawaan jantung. Awalnya, yang bersangkutan mengeluh nyeri di dada, 22 September 2020. Kemudian, keluarganya mengahak berobat ke salah satu RS swasta di Denpasar. Saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif.

"Karena reaktif, keesokan harinya pasien ini dilakukan uji swab di RSUP Sanglah, 23 September 2020. Hasilnya baru keluar 24 September 2020 dan dinyatakan positif Covid-19," jelas Dewa Rai, Senin kemarin. “Malamnya, kondisi pasien bersangkutan semakin parah. Kemudian, nyawanya tak tertolong hingga dinyatakan meninggal, 25 September pagi,” lanjut Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini.

Sedangkan perempuan asal Sesetan, kata Dewa Rai, meninggal dalam perawatan di RSUD Wangaya, Denpasar, 26 September 2020 petang pukul 18.30 Wita. Awalnya, perempuan 69 tahun inidibawa keluarganya ke IGD RSUD Wangaya, 23 September 2020, dengan sesak napas dan batuk berdahak. Karena mengarah Covid-19, hari itu juga yang bersangkutan diuji swab. Hasilnya keluar 24 September 2020 dengan konfirmasi positif Corona.

“Tapi, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Perempuan vasal Sesetan ini meninggal 26 September petang. Jenazahnya sudah dikubur di Kuburan Kampung Bugis dengan protokol kesehatan cegah Covid-19," papar Dewa Rai. *ind,ode,mis

Komentar