nusabali

Dinas Kebudayaan Karangasem Jaring 24 Ogoh-ogoh

  • www.nusabali.com-dinas-kebudayaan-karangasem-jaring-24-ogoh-ogoh

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Kebudayaan Karangasem menjaring 24 ogoh-ogoh untuk lomba tingkat Provinsi Bali. Tiap kecamatan diwakili oleh tiga peserta.

Seleksi tingkat kecamatan dilaksanakan dari tanggal 15-20 September 2020. Tiga besar tingkat kecamatan telah diumumkan pada Sabtu (26/9). Selanjutnya menunggu penilaian tingkat Kabupaten Karangasem.

Kadis Kebudayaan, I Putu Arnawa, menegaskan tiap kecamatan telah meloloskan tiga peserta lomba ogoh-ogoh. Menurutnya, lomba ogoh-ogoh ramah lingkungan sangat mengedukasi masyarakat. Kreativitas seni penting dengan bahan ramah lingkungan dan menghindari penggunaan plastik dan styrofoam. Sebab limbah styrofoam mencemari lingkungan, terutama saat dibakar menyebabkan polusi udara.

Ogoh-ogoh lebih banyak menggunakan bahan serabut kelapa, bambu, rotan, dan sejenisnya diolah jadi karya seni. “Lomba ini memang mengedukasi masyarakat agar menghentikan menggunakan bahan plastik dan styrofoam, beralih menggunakan bahan ramah lingkungan yang alami,” jelas Putu Arnawa, Minggu (27/9). Kecamatan Selat meloloskan tiga ogoh-ogoh diwakili dari ST Cempaka Putih dari Desa Adat Pateh, Desa Duda, ST Dharma Bhakti Juwuk Legi, Desa Duda Timur, dan ST Pemuda Padangtunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat.

Kecamatan Karangasem diwakili oleh ST Tunas Karya Desa Adat Tumbu, ST Kerta Winangun, Desa Adat Dukuh Penaban, dan ST Anom Darsana Desa Adat Karangasem. Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, membenarkan ogoh-ogoh yang dirancang ST Kerta Winangun mewakili Kecamatan Karangasem ke lomba Ogoh-ogoh Tingkat Kabupaten Karangasem. Nantinya memperebutkan tiket ke lomba Ogoh-ogoh Tingkat Provinsi Bali 2020. “Kami hanya memotivasi ST Kerta Winangun agar berusaha memenuhi kriteria yang ditetapkan dewan juri, terutama bahan ramah lingkungan, seperti bambu, kayu, dan kertas semen,” jelas Jro Nengah Suarya.

Penilaian tingkat kabupaten masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari Dinas Kebudayaan Karangasem. “Secara teknis sudah siap mengikuti penilaian tingkat Kabupaten Karangasem,” tegas Jro Nengah Suarya. Nantinya bersaing dengan 23 peserta ogoh-ogoh se-Karangasem yang juga telah lolos seleksi. *k16

Komentar