Jatuh dari Motor, Disangka Korban Penusukan
Usai menenggak miras, Putu YA menuju Balai Banjar Penatahan dan terjadi perkelahian.
BANGLI, NusaBali
Seorang pria, Putu YA, 31, dikabarkan jadi korban penusukan di Banjar Penatahan, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Sabtu (26/9). Korban dengan kondisi luka-luka dilarikan ke RSUD Bangli. Anggota Polres Bangli turun ke Banjar Penatahan untuk melakukan olah TKP. Ternyata bukan korban penusukan, tetapi pria itu mabuk dan terjatuh dari motornya.
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, menjelaskan kasus berawal pada Sabtu (26/9) sekira pukul 14.00 Wita. Putu YA bersama beberapa rekannya minum miras di Banjar Penatahan. Usai menenggak miras, Putu YA dan rekannya menuju Balai Banjar Penatahan untuk mencari SKO. “Sampai di balai banjar terjadi keributan. Beberapa orang yang ada di balai banjar coba melerai,” ungkap AKBP Gusti Agung Dhana, Minggu (27/9).
Perkelahian tersebut dapat dilerai. Menurut AKBP Gusti Agung Dhana, anggota turun untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. “Kabarnya terjadi penusukan, namun dari pemeriksaan luka yang dialami korban akibat kecelakaan. Pemuda ini dalam kondisi mabuk, terluka dan dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya. Temannya yang sama-sama mabuk bilang ditusuk. Pada Minggu pagi sudah sadar, ternyata luka akibat jatuh dari motor dan kena plat nomor kendaraan. *esa
Seorang pria, Putu YA, 31, dikabarkan jadi korban penusukan di Banjar Penatahan, Desa/Kecamatan Susut, Bangli, Sabtu (26/9). Korban dengan kondisi luka-luka dilarikan ke RSUD Bangli. Anggota Polres Bangli turun ke Banjar Penatahan untuk melakukan olah TKP. Ternyata bukan korban penusukan, tetapi pria itu mabuk dan terjatuh dari motornya.
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, menjelaskan kasus berawal pada Sabtu (26/9) sekira pukul 14.00 Wita. Putu YA bersama beberapa rekannya minum miras di Banjar Penatahan. Usai menenggak miras, Putu YA dan rekannya menuju Balai Banjar Penatahan untuk mencari SKO. “Sampai di balai banjar terjadi keributan. Beberapa orang yang ada di balai banjar coba melerai,” ungkap AKBP Gusti Agung Dhana, Minggu (27/9).
Perkelahian tersebut dapat dilerai. Menurut AKBP Gusti Agung Dhana, anggota turun untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. “Kabarnya terjadi penusukan, namun dari pemeriksaan luka yang dialami korban akibat kecelakaan. Pemuda ini dalam kondisi mabuk, terluka dan dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya. Temannya yang sama-sama mabuk bilang ditusuk. Pada Minggu pagi sudah sadar, ternyata luka akibat jatuh dari motor dan kena plat nomor kendaraan. *esa
Komentar