nusabali

Cabup Gede Dana, Disambut Pasemetonan Dadia Dukuh

  • www.nusabali.com-cabup-gede-dana-disambut-pasemetonan-dadia-dukuh

AMLAPURA, NusaBali
Hari pertama kampanye digelar Calon Bupati (Cabup) Karangasem, I Gede Dana, disambut segenap pasemetonan Dadia Dukuh se-Karangasem.

Kampanye digelar di rumah tokoh masyarakat, Jro Mangku Jaya, di Banjar Yeh Bunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (27/9) sore.

Kedatangan Cabup yang diusung PDIP-Hanura, Gede Dana tanpa didampingi Calon Wakil Bupati (Cawabup) I Wayan Artha Dipa, disambut sekitar 40 kelian Dadia Dukuh. Langsung berdialog dan menyatakan kebulatan tekadnya mendukung dan memilih pasangan I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 di Pilkada Karangasem, 9 Desember.

Gede Dana yang didampingi Sekretaris DPC PDIP Karangasem, I Wayan Sudiara dan Bendahara DPC PDIP I Made Ruspita. Diawali Gede Dana memaparkan, dirinya sebenarnya posisinya sebelum jadi Calon Bupati Karangasem sebagai Ketua DPRD Karangasem masa bhakti 2019-2024, rela meninggalkan kursi Ketua DPRD Karangasem untuk memajukan Karangasem karena melihat banyak potensi yang masih perlu dikembangkan, di antaranya bidang pertanian, pariwisata, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

Bahkan Gede Dana berjanji untuk mengembalikan PAD (pendapatan asli daerah) yang sempat hilang terutama di galian C sekitar Rp 10 miliar. Caranya dengan menekan kebocoran, semua pengusaha agar berizin, sehingga semua aktivitas galian C bisa dipungut pajaknya, secara sah.

Juga berjanji membuat terobosan, agar lebih banyak dapat anggaran dari Provinsi Bali dan dari pusat. Sebab, tanpa anggaran, tidak mungkin mampu optimal membangun Karangasem. Caranya menjalin kedekatan dengan Provinsi Bali dan pusat.

Terpenting sementara ini lanjut Gede Dana agar seluruh semeton Dadia Dukuh, dan tokoh lainnya, dalam kondisi sehat lahir dan bathin. "Bagi saya jauh lebih penting kesehatan warga dari kemenangan saya di Pilkada Karangasem," jelas Gede Dana, politisi PDIP dari Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem.

Program jangka pendek kata Gede Dana, setelah dirinya jadi Bupati Karangasem masa bhakti 2021-2026, yakni membangun perguruan tinggi negeri (PTN) di Karangasem. Hal itu sebelumnya telah dikomunikasikan ke Gubernur Bali saat masih jadi Ketua DPRD Karangasem. Juga tak kalah penting, melakukan pengadaan mobil ambulans yang dikhususkan untuk antar jemput pasien miskin gratis, di samping untuk mengembalikan PAD yang hilang.

"Setahu saya PAD tahun 2015 sebesar Rp 243 miliar, justru di tahun 2016 tercapai Rp 233 miliar, itu artinya kehilangan Rp 10 miliar, itu yang akan saya kembalikan," jelas I Gede Dana. Juga mencanangkan bantuan sosial untuk seluruh dadia se-Karangasem secara bertahap tiap tahun. *k16

Komentar