nusabali

KMHDI Bagi Masker dan Vitamin Gratis

Semarakkan HUT ke 27

  • www.nusabali.com-kmhdi-bagi-masker-dan-vitamin-gratis

PALEMBANG, NusaBali
Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Sumatera Selatan (PD KMHDI Sumsel) menjalankan program Muda Menginspirasi.

Menurut Ketua PD KMHDI Sumsel I Wayan Darmawan, program tersebut guna menyemarakan HUT ke 27 tahun KMHDI. Oleh karena itu, program dilaksanakan secara serentak pada 20 provinsi di Indonesia.

"27 tahun KMHDI tentu menjadi usia yang sangat matang, jika di ibaratkan seorang manusia. Dengan semangat dan harapan yang diembannya, KMHDI harus bisa memberikan kontribusi dan manfaat terhadap masyarakat dan bangsa Indonesia," ujar Darmawan kepada NusaBali usai acara, Minggu (27/9).

Progam Muda Menginspirasi yang dijalankan KMHDI Sumsel adalah mensosialisasikan pencegahan Covid-19, berbagi masker dan vitamin gratis di desa Bangun Sari, kabupaten Banyuasin, Sumsel. Jaraknya dua jam perjalanan dari kota Palembang dengan menggunakan sepeda motor.

Jumlah penduduk di desa Bangun Sari ada 80 Kepala Keluarga (KK). Mereka semua perantau dari Bali.
"Mereka berasal dari Tabanan, Gianyar dan Nusa Penida. Aktivitas mereka sehari-hari sebagai petani padi. Sebagian berkebun untuk mendapatkan penghasilan," papar Darmawan.

Mereka menyasar desa Bangun Sari, karena banyak masyarakat disana kurang informasi mengenai Covid-19. Dengan sosialisasi disana serta membagikan 250 masker dan 500 vitamin, KMHDI Sumsel berharap mereka semakin mengetahui tentang itu. Plus tidak panik berlebihan, dengan cara menerapkan pola hidup sehat sebagai kebiasaan sehari hari.

Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, kata Darmawan, tujuan utamanya adalah melibatkan mahasiswa untuk berperan aktif mencegah pelunalaran Covid-19 dan memberikan informasi yang mendidik sehingga masyarakat tidak panik dan takut berlebihan. Lalu Mengajak masyarakat untuk membiasakan diri dengan pola hidup sehat setiap hari.

"Kami mengerahkan delapan orang kader. Kami mengajak mahasiswa dari bidang kesehatan seperti bidan dan perawat sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat dipastikan kebenarannya," kata Darmawan. *k22

Komentar