nusabali

KONI Diminta Pahami Penurunan Fisik Atlet

  • www.nusabali.com-koni-diminta-pahami-penurunan-fisik-atlet

DENPASAR, NusaBali
KONI Bali diminta memaklum hasil tes fisik tahap kedua pada Oktober nanti.

Pasalnya, fisik atlet diakui secara umum menurun. Hal itu karena belum maksimalnya latihan dalam kondisi pandemi Covid-19. Demikian juga dengan 21 pesilat PON Bali tetap menjaga kebugaran fisik hingga Desember 2020.

"Atlet pencak silat mendukung penuh program KONI, termasuk tes fisik. Hanya saja kondisi atlet tidak sama dengan kondisi saat tes fisik tahap pertama Februari lalu. Saat itu, para atlet masih latihan normal dan sekarang mengalami penurunan, karena pandemi Covid-19," ucap pelatih Kepala Pencak Silat Bali, I Gusti Made Semarajaya, Minggu (27/9).

Pelatih asal Petang Badung itu mengakui, kemungkinan dalam tes-tes tertentu ada yang kurang, tertutama soal kecepatan dan daya tahan. Menurutnya, hal itu karena masih persiapan atau timnya belum menggenjot fisik secara maksimal.

"Kalau dulu level fisik di level 12, namun saat ini mungkin di bawahnya. Makanya KONI Bali dapat memaklumi kondisi atlet saat ini," kata Gusti Semarajaya.

Meski minta dimaklumi, kata Gusti Semarajaya, atlet tidak pernah menyerah latihan dan terus menjalani program latihan mandiri maupun tatap muka setiap dua minggu sekali. Setiap hari para atlet mengirimkan kegiatan atau program latihan.

"Sebenarnya atlet kami tancap gas terus. Tapi sengaja kami kendorkan dulu, karena PON masih jauh juga. Tim pelatih juga belum berbicara fisik, dan masih sebatas kebugaran hingga Desember nanti," tandas Gusti Semarajaya.

Menurutnya, hal itu juga untuk meningkatkan imun tubuh atlet. Selain itu, juga menjaga berat badan sesuai kelasnya masing-masing. Gusti Semarajaya mengharapkan, tes fisik mengedepankan protokol kesehatan (prokes), baik saat latihan individu dan tatap muka. *dek

Komentar